21/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Provinsi Lumbung Pangan Nasional

  • Pj Gubernur Adhy Dedikasikan untuk Petani

Jakarta, kabargress.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur berhasil memperoleh Penghargaan Surya Awards Kategori Provinsi Lumbung Pangan Nasional dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Harian Surya di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya pada Selasa (12/11/24) siang.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono mewakili Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.

Pj Gubernur Adhy mengucapkan terima kasih kepada Harian Surya atas capaian yang membanggakan ini. Ia menyampaikan, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus mempertahankan predikat Jatim sebagai Lumbung Pangan Nasional.

“Indonesia sebagai negara agraris memiliki peran mewujudkan ketahanan global. Alhamdulillah Jawa Timur berhasil mempertahankan posisinya sebagai lumbung pangan nasional,” ujarnya di sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa (12/11/24).

“Kami optimistis dengan raihan ini akan semakin membawa Jatim ke arah yang lebih baik. Kami juga mendedikasikan penghargaan setinggi tingginya kepada para petani, peternak, nelayan serta seluruh pejuang pangan yang telah bekerja keras tanpa lelah dengan kontribusi dan dedikasi,” lanjutnya.

Selain itu, Pj Gubernur Adhy juga berterima kasih atas akses pangan yang cukup. Oleh karena itu, ia berharap hal ini akan membawa kebermanfaatan guna meningkatkan ketahanan pangan di Jatim maupun nasional.

“Kita dapat memastikan semua warga negara memperoleh akses pangan yang cukup aman dan bergizi,” katanya.

Capaian produksi padi, lanjutnya, dari tahun 2020-2024 dengan kontribusi sebesar 17,52 persen. Khusus tahun 2024, capaian produksinya sebesar 9,26 juta ton gabah atau setara dengan beras 5,3 juta ton. “Ini mampu membantu kebutuhan provinsi mitra di Indonesia,” ucapnya.

Kendati Jatim memiliki produksi pangan yang surplus, Pj Gubernur Adhy mengingatkan agar semua pihak harus bijak dalam memanfaatkan pangan. Hal ini tidak terlepas dari tantangan yang dihadapi mulai dari perubahan cuaca ekstrem sampai dengan ancaman krisis pangan global.

“Maka dalam rangka penguatan ketahanan pangan dan menjaga ketersediaan pangan, perlu dilakukan beberapa langkah,” pungkasnya. (Ci)