Kab Tuban, kabargress.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono membuka gelaran Jatim Digifest 2024 di GOR Rangga Jaya Anoraga, Kabupaten Tuban, Selasa (22/10/24) malam.
Acara ini menawarkan kesempatan bagi masyarakat untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi tentang keunggulan digital, khususnya dalam administrasi pemerintahan dan layanan publik.
Masyarakat juga dapat menyaksikan unjuk gelar Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) serta Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diikuti berbagai instansi dari kabupaten/kota di Jawa Timur.
Pj Gubernur Adhy mengatakan, acara Jatim Digifest 2024 ini merupakan bentuk konkret transformasi digital layanan publik baik di tingkat Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun di kabupaten/kota yang ditunjukkan dengan pameran digitalisasi.
“Dengan ini mudah-mudahan bisa memberikan support kepada masyarakat untuk benar-benar mulai melek digital dan memanfaatkan layanan digital,” ujarnya.
Kemajuan Jawa Timur di bidang digital terlihat dari berbagai indikator. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Jawa Timur meningkat dari 3,30 pada tahun 2022 menjadi 3,62 di tahun 2023. Selain itu, Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jawa Timur juga terus meningkat setiap tahunnya, dari 39,42 pada tahun 2022 menjadi 45,59 pada tahun 2023 dan 46,07 pada tahun 2024, yang berada jauh di atas rata-rata nasional.
“Untuk itu, kami optimis Jatim Digifest 2024 ini mampu mendorong seluruh kabupaten/kota dan perangkat daerah Jawa Timur meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis digital di masing-masing institusinya. Karena peningkatan kualitas pelayanan publik dapat berdampak langsung kepada masyarakat dan mampu menjadikan Jawa Timur semakin maju,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Adhy juga meluncurkan Majapahit Digital atau Majadigi. Platform ini merupakan Govtech Jawa Timur seperti halnya Ina Digital sebagai Govtech Indonesia. Yaitu, sebuah sistem yang dijalankan oleh tim digital pemerintah untuk mengintegrasikan seluruh layanan digital pemerintah dan menciptakan standardisasi ekosistem digital pemerintah.
“Majadigi ini adalah usaha kami menghadirkan pelayanan publik berbasis digital yang mudah, murah, dan terpadu. Ini juga menjadi tanda kemajuan Jawa Timur di bidang digital yang kita tunjukkan tidak hanya dalam bentuk platform digital namun juga peningkatan berbagai indikator indeks pemerintahan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengapresiasi semua pihak yang membantu kesuksesan penyelenggaraan Jatim Digifest 2024 ini. Ia menambahkan, tujuan akhir dari event ini adalah kemajuan Indonesia secara menyeluruh.
“Kita semua datang demi satu tujuan, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang siap mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan teknologi informasi sebagai penggerak,” katanya.
Sebagai informasi, Jatim Digifest 2024 akan berlangsung selama tiga hari dari 22 hingga 24 Oktober 2024. (Ci)
More Stories
Kampanye #Akuinvestorsaham, BEI Dorong Santri dan Mahasiswa di Jawa Timur Menjadi Investor Baru di Pasar Modal
Pasar Modal Indonesia Selenggarakan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham 7 November 2024
Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka, Internetan Bebas Khawatir, Bebas Pilih, Pasti Nyaman