Surabaya, kabargress.com – Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur (KPU Jatim) menggelar media briefing terkait persiapan pelaksanaan debat publik antar pasangan calon (paslon) Pilgub Jatim 2024 di Graha Unesa, Surabaya, Kamis (17/10/24).
Dalam kesempatan ini, Komisioner KPU Jatim, Nur Salam menjelaskan bahwa panelis untuk debat akan diambil dari tiga unsur, yaitu profesional atau praktisi, tokoh masyarakat, dan akademisi.
“Kaitannya dengan keilmuan dan independensi, kami telah meminta tujuh panelis untuk menandatangani pakta integritas. Ini tujuh panelis yang telah ditetapkan oleh KPU Provinsi Jawa Timur dengan kualifikasi masing-masing,” jelasnya.
Nur Salam menambahkan bahwa meskipun tidak ada kewajiban untuk merilis nama panelis, pihaknya memutuskan untuk mengumumkan nama-nama panelis sehari sebelum debat untuk menjaga fokus dan kinerja mereka.
“Khawatirnya akan mempengaruhi kinerja panelis dan kami sudah komunikasikan dengan panelis untuk nama -nama yang itu untuk tidak dirilis awalnya agar mereka fokus untuk bekerja baik,” ujarnya.
Sementara itu dalam pelaksanaan debat, dijelaskan bahwa terdapat perbedaan jumlah debat antara Pilpres dan Pilgub. Jika dalam Pilpres terdapat lima kali debat, dalam Pilgub hanya ada tiga kali debat.
“Tiga kesempatan debat ini akan tetap berpasangan, namun segmennya akan diatur. Misalnya, segmen 2 untuk calon gubernurnya, segmen 3 untuk calon wakil gubernurnya, bergiliran. Tetapi di tiga debat, masing – masing kita hadirkan dan masing – masing punya peran,” terang Nur Salam.
Adapun tujuh panelis yang dipilih oleh KPU Jatim adalah sebagai berikut:
1. Prof. Dr. H. Achmad Muhibbin Zuhri, M.Ag – Ahli pendidikan agama dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Ampel.
2. Prof. Dr. Drs. Ec. H. Muhammad Syarif, M.Si., CMA., CRA – Ahli manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura.
3. Adhitya Wardhono, S.E., M.Si., M.Sc., PhD – Ahli ekonomi pembangunan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember.
4. Dr. Sasongko Budisusetyo, CPA., CPMA – Ahli akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya.
5. Dr. Ahmad Imron Rozuli, SE., M.Si – Ahli sosiologi ekonomi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya.
6. dr. Hidayatullah, Sp.N – Ahli kesehatan dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ma’arif Hasyim Latif Sidoarjo.
7. Dr. Rina Wahyu Setyaningrum, M.Ed. – Ahli pendidikan bahasa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang. (Ci)
More Stories
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia
Pj Gubernur Adhy Resmikan Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional