08/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Tandatangani Komitmen Bersama Forkopimda, Pj Gubernur Jatim Optimistis Pilkada Serentak 2024 Berjalan Aman dan Demokratis

Surabaya, kabargress.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menandatangani Komitmen Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Provinsi untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang aman, damai dan demokratis di Hotel Westin Surabaya, Rabu (16/10/24).

Penandatanganan bersama tersebut dilakukan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Forkopimda tingkat provinsi bersama Forkopimda kabupaten/kota se Jawa Timur menjelang Pilkada serentak pada 27 November mendatang.

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy optimistis Pilkada serentak di Jawa Timur tahun ini bisa berjalan aman, damai dan kondusif. Optimisme itu merujuk pada historis pelaksanaan Pemilu Februari lalu, yang mana kondisi Jawa Timur tidak terdapat konflik menonjol yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami bersama seluruh Jajaran berkomitmen siap mewujudkan Pilkada serentak 2024 dengan aman, damai dan demokratis, agar masyarakat menikmati pesta demokrasi ini dengan senang gembira,” ujarnya.

“Pemilu lalu kita bersama-sama bisa menjaga kondusifitas. Ini berkat kerja keras seluruh pihak, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa dalam menjaga kondusifitas wilayahnya masing-masing, ini harus kita jaga terus dan tingkatkan di Pilkada serentak nantinya,” ungkapnya menambahkan.

Untuk itu, Pj Gubernur Adhy mengimbau agar terus dilakukan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan yang mungkin timbul dalam proses Pilkada serentak mendatang.

“Optimalisasi kolaborasi dan peningkatan sinergitas seluruh penyelenggara Pilkada, menjadi suatu yang harus di komitmenkan bersama, sehingga Pilkada nantinya berjalan dengan aman, tertib, damai dan sukses,” tutur Adhy.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy juga mengingatkan agar seluruh pihak dapat menahan diri dan menghindari berbagai hal yang dapat memicu potensi polemik di masyarakat. Seperti menghindari politisasi birokrasi, politik uang, mobilisasi SARA, intimidasi di ruang publik dan media, kecurangan dalam pemungutan suara, saling serang di media dan tindakan kekerasan.

“Kami pastikan bahwa masyarakat harus teredukasi, sehingga tidak terprovokasi dengan berbagai hal yang dapat merusak demokrasi pilkada ini,” katanya.

Pj Gubernur Adhy juga menyampaikan, dalam mendukung semua pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur, Pemprov Jatim telah menganggarkan dana sebesar Rp1.086,3 triliun, yang mana telah dicairkan sebesar Rp600 miliar pada tahun 2023. Kemudian tahun 2024 juga sudah dicairkan Rp486,3 miliar.

Selain memastikan kondusifitas, Adhy berharap partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 meningkat dibandingkan periode sebelumnya. Berdasarkan data KPU Jatim, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada serentak tahun ini mencapai 31,2 juta orang, dengan 15,4 juta pemilih laki-laki dan 15,8 juta pemilih perempuan, serta 60.751 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 38 kabupaten/kota.

“Saya berharap tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota terus meningkat, sehingga gelaran pesta demokraai ini semakin sukses dan riang gembira,” harap Adhy.

Di akhir, Pj Gubernur Adhy menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas perhatiannya dalam upaya menyukseskan Pilkada di Jatim pada tahun 2024. Sehingga apa yang menjadi harapan dan cita-cita semua bisa berjalan dengan baik.

“Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi berbagai ikhtiar kita bersama guna mewujudkan Pilkada serentak yang aman, damai, kondusif dan gembira demi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (Ci)