Surabaya, kabargress.com – Rasa kecewa tampak jelas di wajah para penonton yang menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Timnas Indonesia dan China di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (15/10/24) malam. Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor akhir 2-1.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, beserta tamu dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2024, turut merasakan kekecewaan namun tetap bangga dengan perjuangan Timnas Indonesia. Meskipun tertinggal dua gol, mereka tetap bertahan hingga pertandingan usai.
“Tadi permainannya sangat bagus ya, gol posisinya juga bagus, kemudian 70% dikuasai, tetapi belakangan terlambat, menurut saya ya, saya bukan ahli bola,” ujar Adhy.
Indonesia memang baru bisa membalas satu gol, ketika babak kedua akan usai. Menurut Pj Gubernur Adhy, andaikata permainan Timnas seperti pada babak kedua, dia yakin Indonesia akan mampu menambah gol.
“Apapun ceritanya walaupun kita menguasai, yang penting itu gol, ya, mau caranya apa, gol dulu gitu kan,” tambahnya.
Timnas Indonesia masih memiliki enam pertandingan tersisa dalam kualifikasi ini. Meskipun tidak mudah, Adhy tetap optimis jika Timnas dapat mempertahankan performa positifnya.
“Tapi kita ya memang optimis, tapi berat sekali karena lawannya itu Jepang, Arab dan gitu kan. Tapi ya semangat ini bukan masalah masuk piala dunia atau tidak, tapi semangat nasionalismanya yang betul betul tinggi sekarang,” tegasnya.
Meskipun berhasil menang 2-1 atas Indonesia, China masih berada di posisi terbawah klasemen dengan tiga poin, sama seperti Indonesia, hanya berbeda selisih gol. Di puncak klasemen Grup C, Jepang memimpin dengan 10 poin, diikuti oleh Australia dengan 5 poin. (Ci)
More Stories
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia
Pj Gubernur Adhy Resmikan Gedung Sekber PHDI dan Lembaga Keagamaan Hindu Jatim
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional