06/10/2024

Jadikan yang Terdepan

Grand Final Raka Raki Jatim 2024: Pj Gubernur Adhy Pesankan Promosi Wisata Jatim Secara Digital Harus Lebih Gencar

Surabaya, kabargress.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan pesan agar duta wisata Jatim lebih gencar mempromosikan wisata dengan memanfaatkan platform digital berupa media sosial.

Pesan tersebut disampaikan Adhy dalam gelaran malam Grand Final Raka Raki Jatim 2024 di Graha Unesa Surabaya, Sabtu (05/10/24) malam. Dalam gelaran ini, Raka Fiki Andriansah dari Kabupaten Ponorogo dan Raki Aurellia Rizka Paramita dari Kabupaten Banyuwangi terpilih menjadi pemenang.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Adhy menyampaikan pentingnya memanfaatkan platform digital dalam promosi lantaran potensi wisata di Jatim sangat besar. Tercatat, ada sekitar 1.391 destinasi wisata dan 630 desa wisata.

“Sektor pariwisata di Jatim adalah yang terbesar. Ada 1.391 destinasi dan juga 630 desa wisata. Kami berpesan, nanti siapapun yang terpilih dapat mempromosikan destinasi yang ada ini melalui kanal digital sehingga seluruh dunia tahu keindahan dan keberagaman budaya di Jatim,” ujarnya.

Dengan adanya promosi yang masif tersebut, lanjut Adhy, dapat berdampak pada naiknya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Majapihit. Jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim sejak Januari hingga Agustus 2024 naik sebesar 77,3 persen mencapai 222.078 wisman, jika dibandingkan tahun 2023 yakni sebesar 125.236 wisman.

“Kita ingin agar supaya para finalis, putra-putri terbaik Jatim yang terpilih malam hari ini dapat berkontribusi meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Jatim Evy Afianasari menyampaikan, gelaran kali ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Jatim dalam mengajak generasi muda mempromosikan potensi wisata di Jatim.

“Ini bagian dari upaya kami mengajak pemuda-pemudi untuk ikut berkontribusi memperkenalkan budaya dan pariwisata di Jatim,” katanya

Peserta Raka Raki 2024 sendiri sebanyak 35 pasang yang berasal dari 35 kota/kabupaten yang ada di Jatim. Peserta yang terpilih, kata Evy, akan mewakili setiap kegiatan pariwisata dan kebudayaan baik ditingkat provinsi, nasional maupun internasional.

“Peserta sudah diberikan pelatihan seputar budaya dan pariwisata, sehingga setiap kali ada even mereka yang akan kita tampilkan,” pungkasnya. (Ci)