Surabaya, kabargress.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendampingi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau Pasar Dukuh Kupang di Jalan Dukuh Kupang Barat Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya, Jumat (20/9/24).
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Presiden untuk memantau langsung stabilitas harga bahan pokok di Jawa Timur. Sebelumnya, orang nomor satu di Indonesia ini telah meninjau Pasar Soponyono Surabaya tepatnya pada 6 September lalu.
Adhy Karyono mengatakan blusukan Presiden Joko Widodo ke pasar di Surabaya ini merupakan bentuk perhatian luar biasa untuk masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya.
“Terima kasih Pak Presiden, ini adalah kunjungan ke sekian kali Bapak Presiden ke Jawa Timur dan hanya berselang dua Minggu dari kunjungan beliau sebelumnya di Pasar Soponyono Surabaya,” kata Adhy Karyono ditemui usai mendampingi Presiden RI.
Dalam kunjungan tersebut, Adhy menyebut harga telur dan cabai rawit di Pasar Dukuh Kupang terpantau turun. Harga telur berada di Rp 24.000/kg dan harga cabai rawit Rp 35.000/kg. Sementara, harga rata-rata telur ayam ras di Jawa Timur berkisar Rp 25.291/kg dan harga rata-rata cabai rawit Rp 33.369/kg.
“Kalau harga telur di Pasar Dukuh Kupang ini ada di bawah rata-rata harga provinsi tetapi untuk harga cabai rawit di Pasar ini masih di atas rata-rata harga di Jatim,” imbuhnya.
Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa kehadiran Presiden Jokowi menjadi motivasi bagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk terus memantau dan konsisten mengendalikan harga bahan pokok.
“Karena akan sangat berpengaruh pada angka inflasi Jawa Timur,” tegasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan kunjungannya ke Pasar Dukuh Kupang bersama Ibu Negara bertujuan untuk memantau harga komoditas bahan pokok di pasaran. Ia mendapati harga sejumlah bahan pokok terbilang stabil.
“Ya mampir saja untuk melihat harga – harga. Saya lihat tadi baik semua ya,” kata Presiden Jokowi di depan awak media.
Menurutnya sejumlah harga komoditas bahan pangan di Pasar Dukuh Kupang terpantau aman, justru ada yang cenderung mengalami penurunan.Berbeda dari sebelumnya, kali ini Presiden Jokowi mengatakan kunjungannya murni untuk memantau harga sejumlah komoditas bahan pokok. Bukan dalam rangka berpamitan jelang masa jabatannya berakhir.
“Ya ngecek harga, masa pamitan terus, ngecek harga,” tutupnya. (Ci)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia