21/09/2024

Jadikan yang Terdepan

Jawa Timur Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah, FESYAR Regional Jawa 2024 Resmi Dibuka

Surabaya, kabargress.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono hadir membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 dan kick off Program Unggulan Festival Syariah Jawa 2024 di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9/24).

Pembukaan ditandai dengan penekanan Holo Fan. FESYAR 2024 mengusung tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa”, kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia ini diramaikan beragam booth unggulan dari berbagai wilayah. Selain Jawa Timur, ada juga dari Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Adhy menegaskan bahwa pihaknya optimistis gelaran Fesyar Jawa 2024 ini akan meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah ditingkat nasional khususnya di pulau Jawa.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari solidnya kinerja ekonomi Jawa Timur yang ditopang perkembangan tren positif ekonomi syariah,” kata Adhy.

Tidak hanya itu, ini juga didorong penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Jawa Timur yang tercatat tinggi yakni tumbuh sebesar 12,4 % (YOY) pada Juli 2024, dimana lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit umum di Jawa Timur yakni sebesar 4,7 % (YOY).

“Jawa Timur sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah nasional memiliki populasi penduduk muslim mencapai lebih dari 90 %, dengan jumlah ponpes mencapai lebih dari 6 ribu dan jumlah masjid mencapai 51 ribu,” ungkapnya.

Berbagai keunggulan dan potensi tersebut dikatakannya menjadi titik awal bagi perkembangan ekonomi syariah yang lebih signifikan di masa depan khususnya di Jawa Timur.

Selain itu, Jawa Timur terus memperkokoh posisinya sebagai pusat ekosistem industri halal nasional, melalui program seperti One Pesantren One Product (OPOP), East Java Halal Industri Festival, dan berbagai pameran produk unggulan.

Keberadaan Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo, yang merupakan KIH pertama dan terbesar di Indonesia, turut mendukung akselerasi perkembangan ekonomi syariah di Jawa Timur.

Di akhir, Adhy menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bank Indonesia atas dipilihnya Jatim sebagai tuan rumah penyelenggaraan Fesyar Jawa Tahun 2024.

“Terima kasih kepada Bank Indonesia sebagai motor untuk mendorong dan membangun ekonomi syariah yang berkelanjutan khususnya di Jawa Timur,” pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti menyampaikan Bank Indonesia mengutamakan sinergi dan kerja sama dari stakeholder untuk mengembangkan pasar syariah khususnya keuangan syariah.

“Pertumbuhan ekonomi syariah harus inklusif dan bermaslahat untuk sesama. Pasalnya keuangan syariah berperan penting dalam mengatasi permasalahan baik kesenjangan ekonomi, perubahan iklim/ isu lingkungan, dan stabilitas ekonomi,” katanya. (Ci)