23/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Pemprov Jatim Raih Penghargaan APN 2024 Kategori Gold

Surabaya, kabargress.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2024 kategori Gold dari Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) pada acara puncak di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (5/9/24).

Penghargaan tersebut diterima oleh Plt. Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Jatim, Budi Raharjo, yang mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur Adhy Karyono.

Penghargaan ini menempatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang sangat memuaskan.

Pj Gubernur Adhy menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan para pemimpin daerah yang berkolaborasi dalam menerapkan e-Government atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Penghargaan ini sebagai wujud pelayanan publik berbasis digital yang responsif dan akuntabel dari pemerintah untuk masyarakat di Jawa Timur,” ujarnya di Surabaya, Jumat (6/9/24).

Adhy menjelaskan, indeks SPBE Jatim terus meningkat setiap tahunnya, dari 3,30 pada 2022 menjadi 3,62 pada 2023, masuk kategori sangat baik.Adhy mencontohkan berbagai program digitalisasi yang telah dilakukan oleh Pemprov Jatim dan telah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam memperoleh layanan publik.

“Beberapa contoh program digitalisasi yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Jatim dalam memperoleh layanan publik. Diantaranya, E-Samsat, JOSS GANDOS, SIESTA dan BUMDes ini yang harus kita perkuat lagi,” katanya.

Selain itu, untuk memperkuat digitalisasi layanan, Pemprov Jatim telah menerapkan tujuh strategi kunci, termasuk penguatan kebijakan, pengendalian pembangunan aplikasi, redesign anggaran, role model kepemimpinan digital.

Berikutnya adalah optimalisasi infrastruktur, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan yang terakhir membangun dan memelihara budaya kerja berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

Strategi ini diharapkan mampu mendorong reformasi birokrasi yang lebih transparan, efisien, dan berdampak positif bagi pembangunan di Jawa Timur.

“Kita juga terus bekerja sama dengan stakeholder yang betul-betul mampu bekerja di dalam pengembangan digitalisasi di pemerintah. Digital itu sangat berdampak bagi pembangunan dan ini membawa keberhasilan bagi Jawa Timur. Karena tidak hanya mempermudah akses layanan bagi masyarakat tetapi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintah,” pungkasnya. (Ci)