21/09/2024

Jadikan yang Terdepan

Jawa Timur Catat 4.019 Desa Mandiri, Tertinggi di Indonesia

Surabaya, kabargress.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan keseriusan dalam upaya mendorong perkembangan desa, dengan capaian luar biasa. Berdasarkan Keputusan Menteri Desa PDTT No. 400 Tahun 2024, jumlah desa mandiri di Jawa Timur melonjak hingga 4.019 desa, tertinggi di Indonesia.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota, hingga perangkat desa. Upaya ini telah berlangsung intensif selama lima tahun terakhir, dari 2019 hingga 2024.

“Alhamdulillah, Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan desa mandiri terbanyak di Indonesia. Pada 2023, jumlah desa mandiri di Jawa Timur tercatat 2.800 desa. Angka ini naik sebesar 43,54% atau bertambah 1.219 desa pada tahun 2024 menjadi 4.019 desa,” kata Adhy dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (31/8/24).

Peningkatan jumlah desa mandiri ini, menurut Adhy, turut berperan dalam penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur, yang berhasil turun menjadi 9,79% pada Maret 2024. Ia juga menyebut bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari program-program efektif yang dilaksanakan dalam lima tahun terakhir di bawah kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Lebih lanjut, di peringkat kedua setelah Jawa Timur adalah Jawa Barat dengan 2.448 desa mandiri, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 1.528 desa, Kalimantan Barat dengan 1.079 desa, dan Riau dengan 853 desa. Jawa Timur terus konsisten menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak di Indonesia.

Komitmen mewujudkan desa mandiri , kata Adhy, juga dipengaruhi 2 Kabupaten, yakni Malang dan Mojokerto yang sukses meraih Penghargaan Percepatan Pembangunan Desa Tahun 2024 Tingkat Utama.

“Penghargaan ini disampaikan oleh Menteri Desa PDTT karena 378 Desa di Kabupaten malang seluruhnya merupakan desa Mandiri, begitu pula 299 Desa di Kabupaten Mojokerto seluruhnya katergori mandiri. Sebelumnya Kota Batu, 19 desa seluruhnya telah mandiri di 2021,” tuturnya

Adhy menjelaskan bahwa peningkatan desa mandiri ini didukung oleh kenaikan alokasi dana desa di Jawa Timur, yang pada tahun 2024 mencapai Rp 8,052 triliun untuk 7.721 desa. Hingga akhir Agustus 2024, dana desa yang telah disalurkan mencapai 89,48% atau Rp 7,206 triliun.

“Dana tersebut digunakan untuk mengurangi beban masyarakat desa melalui program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), serta mendukung pendapatan masyarakat melalui optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdesa) dan pembangunan infrastruktur desa,” jelasnya.

Ke depan, Adhy berharap seluruh pihak bersinergi untuk mempertahankan dan mengembangkan desa mandiri di Jatim. Sehingga, mampu menumbuhkan roda ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pergerakan ekonomi dan partisipasi masyarakatnya dalam membangun desanya makin kuat serta mengurangi kesenjangan ekonomi,” tutupnya. (Ci)