Peringatan Hari Pramuka Ke-63, Pj Gubernur Adhy Karyono Tekankan Pentingnya Pramuka dalam Menjaga NKRI

Surabaya, kabargress.com –  Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 Tahun 2024 dipimpin oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono berlangsung dengan khidmat di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/8/24).

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy Karyono menggarisbawahi pentingnya Gerakan Pramuka sebagai pemersatu bangsa yang berjiwa Pancasila dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menekankan bahwa Pramuka harus siap menghadapi berbagai persoalan yang ada di masyarakat, termasuk dalam upaya pencegahan peredaran narkoba.

“Kami telah menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melatih anggota Pramuka agar dapat menjadi agen penyuluhan anti-narkoba. Pramuka diharapkan mampu menghadapi persoalan-persoalan terkait narkoba dan isu-isu lainnya,” ujar Adhy.

Lebih lanjut, Adhy juga mengingatkan tentang pentingnya netralitas Pramuka dalam tahun politik ini. Ia menegaskan bahwa meskipun setiap orang memiliki hak untuk berpolitik, Pramuka harus tetap solid, netral, dan mendukung stabilitas sosial, keamanan, serta ekonomi sebagai penjaga NKRI.

“Saya meminta Pramuka untuk tidak disalahgunakan dalam urusan politik. Pramuka harus netral dan fokus pada perannya sebagai penjaga stabilitas bangsa,” tegasnya.

Adhy juga menyampaikan bahwa Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka memberikan apresiasi tinggi kepada Pramuka Jawa Timur, yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.

“Pak Ketua Kwarnas mengatakan bahwa Pramuka Jawa Timur ini paling hebat,” kata Adhy.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur, H.M. Arum Sabil, dalam sambutannya menekankan pentingnya membangkitkan semangat kebersamaan dan gotong royong di kalangan generasi muda. Ia juga mengajak anggota Pramuka untuk menjadi pencipta dan penemu yang unggul, sebagai persiapan menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.

“Di Hari Ulang Tahun Pramuka ke-63 ini, kami terus mendorong generasi muda untuk mandiri dan kreatif. Kemandirian adalah kekuatan, dan ketergantungan adalah kelemahan. Kegiatan Pramuka di Jawa Timur, khususnya di Kwarda, fokus pada Pramuka produktif, terutama di bidang pangan dan energi baru terbarukan,” ungkap Arum Sabil. (Ci)