19 SDM Kesehatan Jawa Timur Raih Penghargaan Nasional, Pj Gubernur Adhy: Motivasi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Surabaya, kabargress.com – Sebanyak 19 sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan dari Jawa Timur berhasil meraih penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam sektor kesehatan.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunawan Sadikin, secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada tujuh tenaga medis, 11 tenaga kesehatan, dan satu kader. Para penerima penghargaan berasal dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di Jawa Timur, baik milik pemerintah, swasta, praktik mandiri, hingga posyandu.

Mereka mendapatkan pengakuan atas pengabdian tanpa batas, inovasi, dan respon cepat terhadap darurat bencana. Menariknya, penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada ASN (Aparatur Sipil Negara), tetapi juga kepada tenaga non-ASN.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Jawa Timur dalam meningkatkan akses kesehatan masyarakat.

“Kami bangga atas pencapaian tenaga medis dan tenaga kesehatan Jawa Timur yang dinobatkan sebagai teladan nasional. Ini adalah bukti keseriusan kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat,” ujar Adhy di Gedung Negara Grahadi, Selasa (20/8).

Adhy mengatakan penghargaan ini dapat memotivasi tenaga kesehatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjadi agen of change di sektor kesehatan. Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu bagi para tenaga kesehatan, baik ASN maupun non-ASN, untuk terus meningkatkan profesionalisme dan daya saing di tingkat nasional.

“Saya berpesan, penghargaan ini menjadi pelecut dan motivasi bagi nakes lainnya untuk memberikan layanan kesehatan dan meningkatkan kemampuan dalam melayani Kesehatan masyarakat baik di daerah, perkotaan maupun pedesaan dan wilayah kepulauan,” pungkasnya. (Ci)