02/07/2024

Jadikan yang Terdepan

Pasca Rebranding, Anak Perusahaan PLN Nusantara Power Siap Dorong Industri Kelistrikan Nasional

Surabaya, kabargress.com – Subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, PLN Nusantara Power memperkuat kontribusi kelistrikan nasional melalui anak-anak perusahaannya yang bergerak di bidang strategis ketenagalistrikan. Melalui sinergi yang apik, anak-anak perusahaan PLN Nusantara Power telah berhasil menyelesaikan beragam proyek strategis nasional dan siap mendorong perkembangan Indonesia.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah mengungkapkan industri ketenagalistrikan menjadi salah satu penopang untuk mendorong kemajuan bangsa. Hal inilah yang menjadi komitmen PLN Nusantara Group untuk memberikan yang terbaik bagi Nusantara, salah satunya melalui penguatan identitas anak-anak perusahaan PLN Nusantara power dalam mendukung _value creation_.

“Sebelumnya anak perusahaan kami (PLN Nusantara Power) berdiri dan bergerak secara mandiri. Melalui rebranding anak perusahaan, maka jalur komunikasi dan system kerja akan menjadi seragam sehingga tingkat kualitas pekerjaan akan terjamin’, terang Ruly.

Dengan mengoptimalkan sinergi antar anak perusahaan, kami dapat menciptakan efisiensi yang lebih tinggi, memperkuat daya saing, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap ketahanan energi nasional’, terang Ruly.

PLN Nusantara Power memiliki 4 (empat) anak perusahaan yaitu PLN Nusantara Renewables (PLN NR) yang dulu Bernama Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) yang bergerak di bidang energi baru terbarukan, PLN Nusantara Power Construction (PLN NPC) yang berfokus pada Enginering Procurement and Construction (EPC) atau konstruksi di sector ketenagalistrikan yang dulu bernama Rekadaya Elektrika.

“Baik PLN NR dan PLN NPC memiliki track record yang sangat bagus. PLN NR bersama mitra sebagai pemilik proyek PLTS Terapung Cirata telah membuktikan keberhasilannya. Hal yang sama bagi PLN NPC Bersama PLN NR yang telah berhasil berkolaborasi bersama PLN Nusantara Power Group yang telah menyelesaikan PLTS IKN 10 MW dari total 50 MW.”, tambah Ruly.

Dari sektor produksi listrik, PLN Nusantara Power juga dibantu oleh anak perusahaan lainnya yaitu PLN Nusantara Power Services atau dulu dikenal dengan nama Pembangkitan Jawa Bali Services (PJBS) yang mengelola 6.535 MW dari total 41 unit pembangkit dan tersebar di seluruh Indonesia.

PLN NPS memiliki peran vital mengoperasikan serta memelihara unit pembangkit PLN Nusantara Power sehingga produksi listrik dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat mengkonsumsi listrik secara kontinyu.

Tidak saja melalui produksi listrik berkualitas, kami sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang rantai pasok suku cadang, material, dan jasa pendukung lainnya untuk kesinambungan operasional dan efisiensi sektor ketenagalistrikan, pembangkit, dan EBT yaitu PLN Suku Cadang (PLN SC). (Ro)

_Sekilas Tentang PT PLN Nusantara Power_

_PT PLN Nusantara Power adalah Subholding dari PT PLN (Persero) yang senantiasa mengabdikan diri untuk bangsa dan negara Indonesia, serta mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal dan ramah lingkungan. Dengan visi menjadi Perusahaan pembangkitan yang terdepan dan terpercaya untuk energi berkelanjutan di Indonesia dan luar negeri, PT PLN NP tiada henti berbenah dan melakukan inovasi dengan tetap berpegang pada kaidah tata pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)._

Teks foto:

PLN Nusantara Power Services mengelola 41 unit pembangkit di seluruh Indonesia dengan total daya mencapai 6.535 MegaWatt (MW)

PT Prima Layanan Niaga Suku Cadang (PLN SC) hadir dalam sektor penyediaan barang dan jasa ketenagalistrikan dan utilitas di Indonesia.

PLN Nusantara Renewables bersama mitra berhasil membangun dan mengoperasikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp sebagai salah satu portofolio bisnis energi baru terbarukan (EBT)

PLN Nusantara Power Construction berfokus pada Enginering Procurement and Construction (EPC) atau konstruksi di sektor ketenagalistrikan berperan besar dalam pembangunan PLTS IKN 50 MW.