
- Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Bojonegoro sebesar 4,58 persen
Surabaya, kabargress.com – Pada Januari 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Jawa Timur sebesar 2,47 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,41. Demikian diungkapkan Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Zulkipli, M.Si., Kamis (1/2/24).
Menurut Zulkipli, Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Bojonegoro sebesar 4,58 persen dengan IHK sebesar 107,27 dan terendah terjadi di Kabupaten Gresik sebesar 1,81 persen dengan IHK sebesar 104,02.
Diuraikan, Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,46 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,43 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,58 persen;
kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,34 persen;
kelompok kesehatan sebesar 2,40 persen;
kelompok transportasi sebesar 0,87 persen;
kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,79 persen;
kelompok pendidikan sebesar 1,33 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,24 persen;
dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,97 persen.
“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,38 persen,” timpalnya.
Ditambahkan, Tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Provinsi Jawa Timur bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,10 persen. (Ro)
More Stories
Gubernur Khofifah Canangkan Pembangunan Jalan Strategis Rambipuji-Puger Sepanjang 7,5 KM senilai 24 M
Gubernur Khofifah Dorong Dakwah Ekonomi Masjid untuk Kesejahteraan Umat
Dampingi Wapres RI Tanam Padi dan Tinjau Pabrik Beras di Ngawi, Gubernur Khofifah Tunjukkan Keunggulan Produktivitas Padi Ngawi