26/05/2025

Jadikan yang Terdepan

Dukung Pelestarian Anggrek Kalimantan, PLN NP Hadirkan Rumah Anggrek di Palangkaraya

Surabaya, kabargress.com – Dukungan PLN Nusantara Power(PLN NP)  terhadap upaya pelestarian anggrek di Kalimantan Tengah mendapatkan perhatian dari Kementerian  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia. Dalam puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional  2023, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menyempatkan waktu untuk mengunjungi  rumah anggrek  yang dibangun oleh PLN NP  di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangkaraya.

Menteri LHK memberikan apresiasi atas partisipasi PLN NP dalam  pembuatan rumah anggrek. Ia mengharapkan agar program rumah anggrek dapat dikembangkan di daerah lain sebagai  upaya untuk mengembangkan dan melindungi spesies-spesies anggrek asli Indonesia.

Apa yang diungkapkan oleh Menteri LHK sejalan dengan inisiatif pendirian rumah anggrek yang dinamakan  Hapungkal Nusantara Terang itu. Faslitas itu diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendukung upaya pelestarian anggrek Kalimantan. Baik melalui upaya pembudidayaan anggrek di dalamnya, maupun edukasi bagi para pengunjung.

Koleksi pada Rumah Anggrek Hapungkal Nusantara Terang sebagian besar merupakan anggrek spesies langka dari Kalimantan yang  bernilai ekonomi tinggi.

Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah mengungkapkan Rumah Anggrek Hapungkal Nusantara Terang  merupakan salah satu bentuk dukungan PLN NP dalam program pelestarian sumber daya alam khususnya di provinsi Kalimantan Tengah. 

“PLN Nusantara Power mendukung upaya-upaya untuk melestarikan  kekayaan hayati yang ada di Indonesia. Kami menjalin Kerjasama dengan pihak terkait untuk mewujudkannya. Rumah anggrek adalah bagian dari kerja sama yang kami jalin dengan BKSD Provinsi Kalimantan Tengah. Selain rumah anggrek, ada juga pembuatan kandang habituasi, sarana budidaya kelulut, dan beberapa sarana edukasi,” ungkap Ruly.

PLN NP  melalui PLN UPDK Palangkaraya pada 29 September 2023 telah mendatangani kerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah   dalam upaya mendukung pelestarian sumber daya alam  di daerah tersebut.

Terdapat  enam program  pelestarian sumber daya alam yang  akan dibuat dan didukung oleh CSR PLN NP melalui PLN Peduli by PLN Nusantara. Keenam program tersebut meliputi pembuatan rumah anggrek, prasarana budidaya madu kelulut, kandang habituasi, sarana belajar (Blai Uneng Belajar), peralatan pengenalan satwa dilindungi,  dan  film jelajah alam  (Sapat Hawung Explore the Hidden Word).

Pemberian nama “Hapungkal Nusantara Terang” pada rumah  anggrek  punya makna yang mengkorelasikan antar peran PLN NP dengan upaya pelestarian alam. 

Hapungkal bermakna menyatu padu dengan alam. Sedangkan  Nusantara Terang  merefleksikan  tugas yang diemban PLN Nusantara Power dalam melistriki negeri sebagai “Terang/Cahaya” untuk kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat.

Hapungkal Nusantara Terang secara keseluruhan bermakna menyatu padu antara tugas yang diemban PLN NP yaitu melistriki seluruh negeri dan dengan tetap berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. (Ro)

Teks foto: Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI Siti Nurbaya Bakar didampingi   Dr. Nandang Prihadi, S.Hut., M.Sc selaku Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi KLHK, Edy Pranowo selaku  Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, dan  Heni Setyo Handoko selaku Manager PLN NP UPDK Palangkaraya mendengarkan penjelasan terkait kegiatan Rumah Anggrek Hapungkal Nusantara Terang  di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangkaraya.