” Bea siswa sudah waktunya bukan hanya diberikan kepada mahasiswa yang prestasi akademiknya bagus tapi mestinya di berikan kepada mahasiswa berprestasi diluar akademik seperti atlit, budayawan, dan aktifi “
KabarGress.com – Perhatian Alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya , ( UWKS) nampak demikian besar. Bukti saking cintanya sama almamaternya Ketua Umum Alumni Dr. Drs. Agus Dono W. M.Hum ,menyerahkan proposal isinya 12 butir berupa sumbangan gagasan.
Proposal sumbangsih pemikiran di serahkan kepada Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Prof. Dr. H Widodo Ario Kentjana , saat prosesi wisuda 467 wisudawan yang telah di nyatakan lulus Yudisium semester genap tahun 2022- 2023 bertempat di Bangsal Pancasila Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Sabtu (21/10/2023).
Agus Dono demikian alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang juga politisi Partai Demokrat dan Anggota DPRD Provinsi Jatim yang akrab di sapa ini mengakui bila dirinya selalu mendapat undangan saat kampus ini melaksanakan wisuda.
” Dan Alhamdulillah saya selalu menyempatkan hadir memenuhi undangan Universitas Wijaya Kusuma,” ujarnya kepada awak media .
Perasaan bangga terhadap almamaternya Agus Dono berpendapat universitas seyogjanya sudah harus mulai berbenah. ” Kalau kita tidak mengembangkan kampus di setiap fakultas. Tidak saja fisiknya tapi juga kualitas sumber daya dosen nya ,” Agus Dono menambahkan .
Sementara itu erat kaitannya 12 butir Sumbang gagasan yang disampaikan oleh alumni Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang tentunya ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi para penentu kebijakan di institusi ini untuk mengembangkan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa .
Agus Dono memberikan masukan agar universitas segera memberikan bia siswa kepada mahasiswa. Bea siswa bukan hanya diberikan kepada mahasiswa berprestasi bidang akademiknya tapi diberikan kepada mahasiswa berprestasi di luar akademik seperti budaya ,olahraga dan aktifis .
Sumbangsih alumni terkait pemikiran . Alumni 35 ribu lebih. Sebarannya paling banyak di Indonesia timur . Untuk meningkat SDM para dosen kerjasama dengan luar negeri.
” Kita satu ² nya kampus yang punya veterenier dan kedokteran hewan . Sebab jarang kampus swasta memiliki fakultas kedokteran hewan ,” sambung Agus Dono.
Sedangkan merosotnya lulusan SMA yang masuk ke Perguruan Tinggi swasta . Agus Dono meminta pemerintah pusat membatasi kampus² negeri dalam penerimaan mahasiswa baru .” Dan soal ini saya tiga tahun lalu sudah protes ke pemerintah pusat ,” pungkasnya ( Ery)
More Stories
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum
Indonesia – PEA Tegaskan Kerjasama Transformasi Energi Berkelanjutan