
* Sedangkan Impor Maret 2023 sebesar USD 2,61 Miliar atau naik sebesar 39,14 persen
Surabaya, kabargress.com – Nilai ekspor Provinsi Jawa Timur Maret 2023 senilai USD 1,95 miliar atau naik sebesar 18,67 persen dibandingkan Februari 2023. Nilai tersebut dibandingkan Maret 2022 turun sebesar 10,17 persen. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Dr. Dadang Hardiwan, lewat rilisnya, Senin (17/4/2023).
“Ekspor nonmigas Maret 2023 mencapai USD 1,86 miliar atau naik sebesar 18,78 persen dibandingkan Februari 2023. Nilai tersebut dibandingkan Maret 2022 turun sebesar 11,21 persen. Sedangkan Ekspor migas Maret 2023 mencapai USD 90,98 juta atau naik 16,54 persen dibandingkan Februari 2023. Nilai tersebut naik sebesar 18,03 persen jika dibandingkan Maret 2022,” terangnya.
Selanjutnya, Nilai impor Provinsi Jawa Timur Maret 2023 mencapai USD 2,61 miliar atau naik sebesar 39,14 persen dibandingkan Februari 2023. Nilai tersebut dibandingkan Maret 2022 turun sebesar 14,46 persen.
“Impor nonmigas Maret 2023 mencapai USD 2,11 miliar atau naik sebesar 46,72 persen dibandingkan Februari 2023. Nilai tersebut dibandingkan Maret 2022 turun sebesar 6,21 persen,” ujarnya.
Ditambahkan, Impor migas Maret 2023 mencapai USD 0,51 miliar atau naik sebesar 14,57 persen dibandingkan Februari 2023. Nilai tersebut turun sebesar 37,35 persen jika dibandingkan Maret 2022. (Ro)
More Stories
Gusur Lahan Sampedan Sungai di Gunung Anyar, Komisi C DPRD Kota Surabaya: Ini Belum Jelas Status Tanahnya Milik Siapa
Konstruksi Basement Beresiko hingga Kendaraan Berat Lewati Jalan Perkampungan, Warga Dukuh Karangan Mengadu ke Komisi C DPRD Kota Surabaya
Kolaborasi PLN NP dengan WWF dan Kementerian Kehutanan Hijaukan Hulu Ciliwung untuk Lingkungan Berkelanjutan