Malang, KabarGress.com — Selama beberapa tahun terakhir, Bobobox telah beberapa kali berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam mendukung upaya optimalisasi aset PT Pos Indonesia melalui anak perusahaannya, PT Pos Properti Indonesia.
Mengawali tahun 2022, kolaborasi tersebut kembali dilakukan melalui proyek strategis Bobobox Malang yang juga merupakan cabang pertama Bobobox di Malang. Dalam acara Grand Launching yang berlangsung pada Rabu (19/01) sore, Bobobox bersama PT Pos Indonesia dan PT Pos Properti Indonesia meresmikan cabang terbaru Bobobax yang berkapasitas 64 pods dengan 14 pods single dan 50 pods double tersebut.
Chief Operating Officer PT Pos Properti Indonesia, Endro Tjahjono, menyambut antusias kerjasama strategis yang kembali terjalin bersama Bobobox. “Kami sangat senang dapat kembali berkolaborasi bersama Bobobox, sejalan dengan upaya optimalisasi aset PT Pos Indonesia, bagi kami keahlian Bobobox dalam menghadirkan fasilitas akomodasi kapsul modular yang terintegrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan sistem aplikasi digital mampu memberikan nilai tambah atas aset-aset yang kami miliki. Sementara itu, kami juga berharap upaya optimalisasi aset ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya wisatawan. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung upaya pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata,” ujar Endro.
Sebagai anak perusahaan yang mengemban mandat melaksanakan optimalisasi aset milik PT Pos Indonesia, PT Pos Properti Indonesia sendiri telah beberapa kali menjalankan kolaborasi strategis bersama Bobobox. Sebelum diresmikannya Bobobox Malang, Bobobox dengan PT Pos Properti Indonesia telah terlebih dulu meluncurkan Bobobox Kota Tua di Jakarta dan Bobobox Dago di Bandung sebagai hasil dari kolaborasi strategis antara kedua belah pihak.
CEO Bobobox Indonesia, Indra Gunawan, turut menyampaikan apresiasinya atas komitmen PT Pos Indonesia dalam memperkuat kerjasamanya bersama Bobobox. “Kami senang dapat terus berkolaborasi bersama PT Pos Indonesia yang merupakan salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Kolaborasi ini sekaligus menjadi kesempatan kami, sebagai sebuah startup asli Indonesia, untuk dapat memberikan kontribusi kami kepada negara melalui upaya optimalisasi aset negara yang dijalankan oleh PT Pos Properti Indonesia,” tutur Indra.
Terkait kolaborasi ini, Partnership Executive Bobobox, Dennis Depriadie, optimis bahwa kerjasama yang sudah lama terjalin antara Bobobox dan PT Pos Indonesia dapat mencapai target dan berdampak baik di skala regional maupun nasional. “Hal ini didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat di Bobobox, diikuti dengan sertifikasi CHSE yang telah kami peroleh dari pemerintah,” ujar Dennis.
Mengenai skema kerjasama, Bobobox menawarkan sejumlah pilihan kerja sama kepada mitranya, seperti joint venture lease, joint venture invest, owned, serta full operator. “Waktu yang kami tempuh menuju BEP (Break Even Point) menjadi pembeda antara Bobobox dengan hotel-hotel konvensional lainnya. Keunggulan teknologi yang dimiliki Bobobox, memungkinkan kami untuk dapat menekan biaya operasional sehingga target profit yang ingin dicapai dapat terpenuhi dalam waktu yang lebih singkat,” tambah Dennis.
Sebagai cabang pertama dan satu-satunya di Malang, Bobobox Malang juga diharapkan dapat memberikan mantaat bagi kemajuan industri pariwisata di Kota Malang dan sekitarnya, mengingat kota tersebut memiliki potensi pariwisata yang beragam, mulai dari budaya, religi, hingga alam yang dapat dinikmati dengan biaya yang terjangkau.
Potensi tersebut juga didukung oleh para pemangku kepentingan di sektor pariwisata yang pada awal tahun ini telah menyiapkan berbagai strategi untuk mendongkrak pertumbuhan wisatawan di kota Malang.
Pada kesempatan lain, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Kabupaten Malang, Armand Erlangga, mengatakan bahwa pada tahun ini pihaknya akan memaksimalkan promosi wisata, terutama melalui kanal digital.
Hal serupa juga disampaikan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji pada Rabu (05/01) bahwa pihaknya telah menargetkan beberapa pengembangan dan pembangunan di sektor pariwisata dan budaya, seperti proyek Malang Heritage dan Kampung Tematik yang rencananya akan selesai pada tahun 2022.
“Sejalan dengan geliat sektor pariwisata di Kota Malang yang kembali bangkit, Bobobox berupaya untuk menjadi sebuah lokomotif baru di industri pariwisata dengan menyediakan fasilitas akomodasi yang nyaman dan terjangkau. Dengan konsep serta teknologi yang kami tawarkan, kami yakin Bobobox Malang dapat memberikan pengalaman menginap yang berbeda bagi para pengunjung,” tambah Indra.
Setiap kamar kapsul Bobobox sendiri dilengkapi dengan teknologi Internet of Things (IoT) yang memungkinkan pengunjung untuk melakukan check-in, check-out, serta permintaan lain melalui aplikasi digital yang terpasang di gawai milik pengunjung. Fitur-fitur tersebut juga ditujukan untuk meminimalisasi kontak fisik antara pengunjung dengan staf.
Lebih lanjut, cabang terbaru Bobobox ini turut menawarkan fasilitas lain seperi communal area untuk mendukung produktivitas tamu selama tinggal di Bobobox serta 24-hour lobby sehingga tamu dapat melakukan check-in setiap saat.
Cabang Bobobox yang berlokasi di Jalan Merdeka, Malang ini menjadi cabang Bobobox yang ke-16 di Indonesia. Sebelumnya, Bobobox telah tersedia di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, serta Solo. Dengan demikian, saat ini Bobobox telah tersedia di berbagai titik yang tersebar dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
“Dengan terus berekspansi, kami harap Bobobox dapat selalu menemani pelanggan setia kami dimanapun mereka berada,” tutup Indra. (*/Ro)
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI