25/11/2024

Jadikan yang Terdepan

11 Anak Muda Terima Apresiasi 12th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021

Surabaya – Bertepatan dengan peringatan 93 tahun Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober 2021), sebanyak 11 anak muda menerima apresiasi 12th Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2021 dari Astra yang diadakan secara virtual, Kamis (28/10).

Mengangkat tema “Semangat Melaju Bersama” 12th SATU Indonesia Awards 2021 membagikan beragam kisah perjuangan dari 11 penerima apresiasi untuk menciptakan perubahan bagi sekitarnya. Inspirasi dari kisah mereka tertuang dalam sesi bincang inspiratif Astra Talks.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro dalam sambutannya pada acara ini memaparkan, di masa ini ternyata tidak menyurutkan semangat anak muda di seluruh Indonesia untuk terus berkarya. Semoga melalui pelaksanaan SATU Indonesia Awards ke-12, semakin banyak pemuda-pemudi yang dapat menjadi inspirasi untuk semangat melaju bersama dalam memajukan bangsa.

11 Penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 terdiri dari enam penerima apresiasi pada kategori umum dan lima penerima apresiasi pada kategori khusus. Berikut rangkuman keenam anak muda dari kategori umum yang turut berkontribusi positif bagi lingkungannya:

  1. Rahmad Maulizar, “Pemberi Senyum dan Harapan Baru untuk Anak Sumbing” – Banda Aceh, Aceh (bidang Kesehatan).
  2. Achmad Irfandi, “Penggerak Konservasi Budaya ‘Kampung Lali Gadget’” – Sidoarjo, Jawa Timur (bidang Pendidikan).
  3. Arky Gilang Wahab, “Penggerak Program Sistem Konversi Limbah Organik untuk Ciptakan Ketahanan Pangan” – Banyumas, Jawa Tengah (bidang Lingkungan).
  4. Yudi Efrinaldi, “Perintis ‘Es Gak Beres yang Sangat Beres”– Asahan, Sumatra Utara (bidang Kewirausahaan).
  5. Hendra, “Pemberdaya Nelayan dengan ‘Lobstech’ melalui Penerapan Teknologi Berbasis IOT” – Jember, Jawa Timur (bidang Teknologi).
  6. Siti Salamah, “Penggerak Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi” – Tangerang Selatan, Banten (kategori Kelompok).

Sedangkan pada kategori khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19 yang berhasil menetapkan lima orang yakni:

  1. Elmi Sumarni Ismau, “Sahabat Difabel dari Kupang” – Kupang, Nusa Tenggara Timur.
  2. Gede Andika, “Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan – Desa Pemuteran” – Buleleng, Bali.
  3. Maman Sulaeman, “Pengembang Aplikasi Penilaian Belajar ‘Tanpa Sinyal, Tanpa Server’” – Pekalongan, Jawa Tengah.
  4. Muhammad Zidny Kafa, “Penata Panggung Tanggap COVID-19” – Bantul, DI Yogyakarta.
  5. Vania Febriyantie, “Petani Kota dengan Advance Payment” – Bandung, Jawa Barat.

“Tiap-tiap penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 akan mendapat dana bantuan kegiatan sebesar Rp60 juta dan pembinaan kegiatan yang dapat dikolaborasikan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra, yakni Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra,” ujar Djony.

Hingga saat ini, Astra telah membina 133 Kampung Berseri Astra dan 930 Desa Sejahtera Astra yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Selain kesebelas penerima apresiasi SATU Indonesia Awards tingkat nasional, juga ditetapkan 85 penerima apresiasi tingkat provinsi. Sehingga, total pada tahun ini mencapai 493 orang, terdiri dari 81 penerima apresiasi tingkat nasional dan dan 412 tingkat provinsi.

Terpilih juga salah satu finalis favorit dari 22 finalis, yaitu Gede Andika, “Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Desa Pemuteran” – Buleleng, Bali (kategori khusus Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19).

“Pemilihan finalis favorit dilakukan melalui voting yang telah diadakan pada tanggal 4 hingga 10 Oktober 2021 melalui www.satu-indonesia.com/sia2021vote. Untuk finalis favorit terpilih berhak mendapatkan dana pembinaan sebesar Rp10 juta,” imbuh Djony.

Para penerima apresiasi 12th SATU Indonesia Awards 2021 tingkat nasional dan provinsi merupakan peserta yang telah lolos dari serangkaian penjurian dan seleksi yang ketat terhadap 13.148 pendaftar tahun ini. Jumlah tersebut naik 31,01 persen dari tahun sebelumnya dan angka pendaftar ini terus bertambah bila dibandingkan dengan tahun pertama pelaksanaanpada tahun 2010 yang berjumlah 120 pendaftar. (*/ro)