Komisi B Dorong Pemulihan Ekonomi Sektor Perdagangan dan UMKM

Surabaya, kabargress.com – Komisi B DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat (Hearing) dalam rangka membahas pemulihan ekonomi sektor perdagangan pasar dan UMKM (Usaha Micro, Kecil dan Menengah), Senin (29/03/21) siang.

Hearing kali ini, Komisi B mengundang dinas perdagangan, koperasi, dinas perekonomian, dinas pertanian serta pelaku UMKM yang ada di pasar-pasar disebutkan tidak bisa menghadiri rapat ini.

Anas Karno, selaku Wakil Ketua Komisi B mengatakan, Komisi B mendorong agar para pelaku UMKM segera ditempatkan di toko swalayan.

Anas juga menjelaskan, diketahui dari kepengurusannya yang tidak bisa dalam waktu dekat, maksud dari Komisi B adalah dinas perdagangan dan koperasi agar para pelaku UMKM agar mendapatkan wadah atau tempatnya.

Dia juga menyebutkan, dari data yang disebutkan, terdapat 58 ribu UMKM dan yang settle sendiri kurang lebih 800 diantaranya, itu agar bisa ditempatkan di berbagai swalayan yang ada.

“Supaya apa? Supaya UMKM ini bisa berjalan dengan lancar, dan bisa produksi di dalam swalayan,” imbuhnya.

Usulan dari Komisi B, Anas menerangkan untuk dinas-dinas terkait membentuk badan sendiri, untuk UMKM yang sudah settle ini agar segera diserahkan ke distributor dan disampaikan di outlet-outlet ataupun swalayan.

Di waktu yang sama, Wiwiek Widyawati, selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Surabaya mengatakan, 800 UMKM yang settle ini sudah menjadi binaan Pemkot Surabaya.

Dari kualitas, kuantitas, dan dari segi yang lain, dikatakan telah siap untuk masuk ke pasar.

Sementara itu, untuk sisa yang masih baru ataupun belum memenuhi standar, akan dilakukan pengoptimalan kembali, agar untuk ke depannya bisa segera ditempatkan di swalayan juga.

“Yang kita bener-bener bisa selesaikan, kita bisa carikan solusi untuk optimalkan untuk yang 800 ini kan? Tapi kita juga akan mencarikan bagaimana yang sisanya ini,” pungkasnya. (ZAK)