WAKETUM DPP HANURA JAFAR BAJEBER : AMALKAN HATI NURANI HANURA BAKAL DAPAT DUKUNGAN PUBLIK

Surabaya , KabarGress.com – DPD HANURA Provinsi Jawa Timur gelar Rapat Kerja Daerah ( Raperda ) I tahun 2021 Mengusung tema PENGUATAN ORGANISASU DENGAN PROGRAM KERJA POLITIK DALAM RANGKA SUKSES 2024.

Rakerda I Hanura Jatim di ikuti sejumlah Ketua DPC 38 kabupaten / Kota ,dan 46 Anggota DPRD 38 Kabupaten / Kota . Bertempat Rakerda ini juga dilaksanakan Bimtek ( Bimbingan Teknis ) Anggota DPRD , bertempat di Hotel Royal Tulib ,Jl. Bintoro ,Jumat (12/3/21)

Ketua DPD HAANURA Jatim Yunianto ” Mastenk” Wahyudi , dalam sambutannya memaparkan perjalanannya . Dimana akhir tahun 2020 DPD Hanura telah melaksanakan agenda kerja Partai dengan melaksanakan Rakerda di Sun Hotel Sidoarjo Hanura Jatim Pasang target untuk DPRD provinsi 5-7 kursi.

Provinsi Jatim terdiri 14 tersebut Terget 5-7 DPRD provinsi masih relevan dan realistis. Untuk mencapai target itu jajaran DPD Hanura Jatim sudah mulai bekerja melaksanakan penguatan struktur kelembagaan Partai.

Cak Mastenk 46 kursi DPRD kabupaten/ kota saat ini pileg 2024 di targetkan raih 103 kursi. ” Target itu akan mampu kita penuhi ,” katanya optimis

Statemen senada di ungkapkan Waketum DPP Hanura Jafar Bajeber , bahwa target 5-7 kursi DPRD Provinsi bakal sanggup di wujudkan oleh DPD Hanura Jatim. ” Saya optimis target yang pasang 5-7 kursi untuk DPRD provinsi bisa realisasikan ,” katanya.

Sebab ,di tengah Pandemi Covid 19 dimana Hanura Jatim yang di pimpin Yunianto Wahyudi masih mampir survive. Agenda kerja Partai dapat dilaksanakan. ” Termasuk Rakerda seperti sekarang ini adalah suatu bukti . Maka saya berikan apresiasi untuk jajaran DPD Hanura Jatim ,” katanya

Bajeber juga berharap pileg 2024 mendatang DPD Hanura Jatim bukan hanya sukses wujudkan target 5-7 kursi DPRD kabupaten / kota ,tapi harus mampu antarkan kadernya lolos menjadi anggota DPR – RI. ” Paling tidak 5 Kursi untuk DPR RI dari Hanura Jatim ,” harap Bajeber.

Untuk itu kata Bajeber agar Hanura bisa diterima masyarakat program yang di buat tidak perlu muluk² . ” Buatlah program yang sederhana tapi mampu di laksanakan. Dan program yang di buat tetap memperhatikan kepentingan masyarakat ,” pungkasnya ( *)