Menunjang Perekonomian Masyarakat dengan Cara Menjaga Cagar Alam

Surabaya, Kabargress.com – Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, bersama jajaran Forkopimda Surabaya melakukan kegiatan memancing ikan bandeng di hutan mangrove Wonorejo Surabaya, Jumat (12/03/21) pagi.

Pemancingan ini bertujuan, selain menjaga cagar alam, juga memanfaatkan lahan yang masih tersisa untuk menunjang perekonomian masyarakat, khususnya bagi yang belum mendapat pekerjaan atau masih pengangguran.

“Kalau ada yang tambak, kita jadikan tambak. Kita berikan benih, yang mengerjakan masyarakat. Kalau tanahnya bukan tambak, kita manfaatkan untuk padi atau tanaman lainnya,” ucap Eri, setelah melakukan pemancingan.

Eri menjelaskan, ikan yang dibudidayakan adalah ikan bandeng dan juga udang. Dia juga mengatakan, selain tambak, juga ada tanah pertanian yang akan membudidayakan padi serta ketela.

“Kalaupun tidak dua-duanya, akan saya gunakan untuk tempatnya UMKM (Usaha Micro, Kecil dan Menengah),” tambahnya.

Yuniarto Herlambang, selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya juga mengatakan, penyebaran benih ikan bandeng sebanyak 2 rean, atau sekitar 10 ribu ekor.

Sedangkan untuk udangnya sendiri dibudidaya dengan jumlah 3 rean, atau dalam per-ekor nya sekitar 15 ribu ekor benih, dengan jenis udangnya adalah berjenis vaname.

Untuk luas budidaya kedua ikan ini, berkisar antara 800 meter persegi atau hingga 1 hektar.

Herlambang mengatakan, budidaya ini masih dilakukan sekali dalam kurun waktu sekitar 4-5 bulan hingga pemanenan sejak bulan Oktober tahun lalu.

“Waktu itu kan kita, keterangan pangannya apa saja? Sektor pertanian. Jadi perikanannya bagaimana? Ini kita coba waktu itu kita manfaatkan aset-asetnya,” terang Herlambang.

Herlambang juga menerangkan, Ke depannya akan dilakukan budidaya di lain tempat, dengan terlebih dahulu mengindentifikasi lokasi yang bisa dijadikan area tambak, data masyarakat miskin serta aset-aset yang ada disana. (ZAK)