Tulungagung , KabarGress.com – Paska vaksinasi Biofarma Covid-19 pertama yang dijalani Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia), Hartanto Boechori di Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari tidak menimbulkan efek samping, Selasa (23/2 )
” Saya tidak merasakan efek negatif setelah disuntik vaksin Biofarma, hanya sedikit terasa bekas suntikan sedikit kemeng atau jarem (kesemutan-red),” ujarnya.
Pria 2 ( dua ) orang anak ini menjelaskan, secara garis besar prosedur vaksinasi relatif mudah dan tidak berbelit.
Mengenai tehnis Vaksinasi sendiri, Ketum ia menceritakan, dimulai dari start awal, pada pukul 10.05 wib, Ia melakukan registrasi berikut persyaratan yang wajib diserahkan yaitu menyerahkan kertas undangan vaksinasi dan kartu tanda penduduk ( KTP ).
” Sekitar pukul 10.35 wib di panggil menerima nomor antrian dan menunggu panggilan untuk menjalani screening kesehatan sebagai persyaratan bisa tidaknya divaksin dan pukul 11.10 wib dipanggil memasuki ruang pertama untuk proses screening Kesehatan,” urainya.
Dalam screening kesehatan lanjutnya, tenaga medis menjalankan tes suhu tubuh dan tekanan darah, berlanjut tanya jawab petugas tentang riwayat yang pernah diderita calon penerima vaksin, seperti penyakit jantung, gula darah, alergi, ayan, dan seterusnya.
” Setelahnya dinyatakan lolos screening, kemudian memberikan tanda tangan digital pada layar yang sudah disediakan (laptop),” bebernya.
Sambil menunggu panggilan untuk vaksinasi di ruang lain sambungnya, sekitar pukul Jam 11.50 wib , dipanggil ke ruang vaksinasi yang bersebelahan dengan ruang screening.
” Sebelum disuntikkan, botol yang berisikan cairan vaksin tersebut ditunjukkan kepada Boechori oleh petugas.
Vaksin ini merk “Covid 19” produksi Bio Farma Bapak, dan ada masa berlakunya.
Sekarang vaksin siap disuntikkan,” ucap Hartanto Boechori menirukan ucapan petugas.
Terang Buechori, proses Vaksinasi kurang lebih sekitar 5 menit ia kembali ke meja petugas registrasi awal, guna menyerahkan kertas registrasi.
Lanjutnya, observasi efek samping 30 menit wajib dia jalani. Setelah itu Surat Keterangan Vaksinasi dibuatkan oleh petugas registrasi.
” Keseluruhan waktu menjalani Vaksinasi Bio Farma kurang lebih satu setengah jam,” ungkapnya. ( Adn )
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI