SUPORT PETANI DINAS PERTANIAN SOSIALISASI PUPUK SUBSIDI

Tulungagung, KabarGress.com – Dinas Pertanian Sosialisasikan pupuk bersubsidi pada 30 DPP kecamatan . Penegasan ini disampaikan Kabid Saspras Dinas Pertanian Edi Purnomo Rabu (17/2) kemarin.

“16 kecamatan diantaranya sudah terlaksana ,” ujarnya

Agar distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran dilakukan validasi . Tujuannya memastikan kebutuhan pupuk petani dan kebutuhan kelompok petani , melalui sistem elektronik Eperpal ,E – RDKK

Lewat E-RDKK dapat diketahui Petani yang sudah mendapat jatah pupuk bersubsidi 300 kg misalnya petani mengambil 100 kg kios penyedia pupuk bersubsidi akan muncul systim Eperpal.

” Pupuk yang di ambil musim tanam satu, dan musim tanam dua dan di musim tanam tiga berapa kilo pupuk bersubsidi yang sudah di ambil sesuai kuotanya,” terang Edi

Menurutnya Jatah pupuk bersubsidi petani di gunakan persiapan musim tanam. Bila musim tanam dua dan tiga petani tidak mendapat pupuk bersubsidi sedangkan kuota di ambil semua.

” Petani bisa dapat pupuk asal mau meng – akses pupuk non subsidi bukan pupuk subsidi ,” imbuhnya

Penebusan pupuk bersubsidi mereka atau petani namanya sudah di data di dalam IRDKK. ” Sementara bagi petani yang belum terdaftar di IRDKK harus bersabar harus beli pupuk non subsidi,” jelasnya.

Validasi pembukaan e-RDKK mulai April – Mei. Petani di persilahkan mendaftar bila mana petani tidak masuk e-RDKK otomatis tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi,” Maka petugas kios mencatat nomor induk KTP di munculkan di Eperpal, petani yang tidak masuk e-RDKK langsung di ketahui,” katanya

Pemerintah akan mengeahui pupuk bersubsidi di salurkan ke e-RDKK dan yang tidak masuk e-RDKK. Bila pupuk bersubsidi di lepas ke bukan petani e-RDKK konsekwensinya harus mengganti dengan pupuk non subsidi .

” Jadi untuk menetralisir ini semua Kecamatan akan di lakukan sosialisasi target satu bulan, ” ujarnya . Sebab untuk Januari dan Pebruari kita masih dalam tarap belajar input – upload Eperpal mulai tanggal 1 – 10 Maret .

Upload data untuk tanggal 1 Januari – 28 Pebruari dan seterusnya tiap tanggal 1 – 10 tiap bulannya hingga pukul 23.59 wib ” kita akan melaporkan kepusat tentang petani petani yang sudah mengambil jatah pupuk,bila mana telat misal lima menit tanggal 11 pukul 00.05 maka subsidi kepada distributor tidak akan berlanjut ,” pungkasnya (Adn)