Sidoarjo – Bandar Udara Internasional Juanda menutup kinerja operasional tahun 2020 dengan catatan statistik pergerakan lalu lintas sejumlah 6.801.099 penumpang, 69.248 pergerakan pesawat, dan 65.310.883 Kg kargo. Capaian kinerja operasional tersebut masih didominasi penerbangan domestik, dikarenakan penerbangan internasional masih dilakukan terbatas.
PTS. General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, MMA. Indah Preastuty menjelaskan jumlah penumpang tertinggi pada masa pandemi Covid-19 terjadi pada bulan Desember sejumlah 605.795 penumpang.
“Secara total, kinerja Bandara Juanda menyumbang 21 persen dari total kinerja operasional perusahaan. Dimana jumlah penumpang yang telah dilayani oleh 15 bandara di bawah kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero) selama tahun 2020 sebanyak 31,8 juta dan 385 ribu pergerakan pesawat. Namun jika dibandingkan dengan trafik tahun 2019 untuk Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya terjadi penurunan 59 persen, karena terdapat pembatasan perjalanan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid 19,” jelasnya.
Menurut Indah, meski secara total jumlah trafik tahun ini tidak setinggi kinerja tahun lalu namun data per bulan menunjukkan peningkatan, terutama sejak pertengahan tahun atau Triwulan III.
“Tren pertumbuhan trafik penumpang pesawat udara konsisten terjadi sejak bulan Juli. Bahkan pertumbuhan tetap terjadi sampai dengan Desember 2020, dengan tetap menjalankan kebijakan pengetatan dokumen syarat perjalanan angkutan udara. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran dan kepercayaan masyarakat untuk menggunakan transportasi udara terus meningkat. Sebagai pengelola bandara, kami bersama instansi komunitas bandara tetap mengoptimalkan penerbangan baik dari dan menuju Bandara Juanda dengan tetap mengutamakan aspek keselamataan dan keamanan yang mengacu pada aturan protokol kesehatan melalui proses pemeriksaan dokumen syarat penerbangan dan penyediaan fasilitas pendukung syarat penerbangan lainnya seperti layanan tes Covid-19,” ungkap Indah.
Untuk forecast trafik di tahun 2021 ini, jumlah penumpang diperkirakan akan mencapai 11,8 juta penumpang, sedangkan pergerakan pesawat diperkirakan akan mencapai 94.876 pergerakan. Kemudian untuk kargo diperkirakan akan mencapai 63 juta Kg. Menurut Indah pihaknya tetap optimis menghadapi tahun 2021.
“Kami meyakini bahwa kinerja tahun ini akan meningkat kembali, mengingat bahwa pemerintah segera akan mengeluarkan vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
Indah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memenuhi semua persyaratan untuk berpergian ataupun datang di Bandar Udara Internasional Juanda,” katanya.
“Saat ini Bandara Juanda secara konsisten telah menerapkan protokol kesehatan mulai dari pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo scanner, pemasangan dispenser cairan pembersih tangan, pengaturan jarak di ruang tunggu, pemasangan stiker pembatas jarak antrian, hingga pembentukan tim sinergitas untuk patroli penerapan protokol kesehatan. Kami berharap kepercayaan pengguna jasa semakin meningkat seiring dengan peningkatan protokol kesehatan yang terus kami lakukan,” ujarnya.
Trafik Selama Periode Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021
Menutup libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Bandar Udara Internasional Juanda resmi mengakhiri Posko Terpadu Angkutan Udara di lobby Terminal 1 (T1), Selasa (5/1). Pelaksanaan posko Nataru di Terminal 1 (T1) selama 18 hari tersebut melibatkan beberapa instansi stakeholder Bandar Udara Internasional Juanda.
“Kami manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Juanda mengucapkan apresiasi dan terima kasih banyak atas dukungan dan kerjasama semua pihak termasuk diantaranya Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Lanudal Juanda, Perum LPPNPI, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Airlines dan Ground Handling yang telah mendukung kelancaran arus pesawat dan penumpang pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, sehingga kami dapat mempertahankan kinerja operasional bandara dengan catatan zero accident sepanjang 2020 dengan tetap mematuhi dengan program 3S + 1C (Safety, Security, Services dan Compliance) dan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Indah.
Selama periode posko yang berlangsung sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 tersebut, Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani sejumlah 340.450 penumpang dan 3.945 pergerakan pesawat. Sedangkan untuk jumlah kargo sebesar 3.601.640 Kg.
Menurut Indah, selama periode libur natal dan tahun baru ini terjadi kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. “Pada arus libur natal dan tahun baru jumlah penumpang harian tertinggi mencapai 25 ribu penumpang pada tanggal 23 Desember 2020 dan 262 pergerakan pesawat pada tanggal 3 Januari 2021. Sedangkan pada hari-hari sebelumnya jumlah penumpang harian tertinggi hanya mencapai 20 ribu dan 180 pergerakan pesawat,” ujarnya.
Indah menambahkan pada periode libur natal 2020 dan tahun baru 2021 ini beberapa maskapai juga mengajukan ekstra flight. “Total realisasi ekstra flight dari Bandara Juanda sebanyak 155 flight yaitu 88 arrival flight dan 67 departure flight. Adapun maskapai yang mengajukan adalah Airasia sejumlah 99 flight, Cililink (36), Lion Air (17), Batik Air (2) dan Garuda Indonesia (1). Tujuan terbanyak pada ekstra flight ini masih Jakarta. Sedangkan untuk tujuan lainnya yaitu Makasar, Denpasar, Lombok, Balikpapan dan Bandung,” tambahnya. (Ro)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia