Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Dispendik) kembali menggelar kegiatan Veteran Mengajar, Rabu (30/9/2020). Jika sebelum pandemi Covid-19 agenda tersebut berlangsung tatap muka dengan pelajar SMP se-Surabaya, kini acara itu digelar secara virtual, sehingga para pelajar itu bisa mengikuti acara tersebut melalui daring.
Meskipun hanya via daring, tapi anak-anak yang mengikuti pembelajaran tersebut nampak semangat. Pasalnya, para veteran yang sudah terlihat sepuh itu memberikan materi dengan penuh semangat dan berhasil mengobarkan rasa nasionalisme di kalangan para pelajar itu. Dengan mengenakan seragam khas veteran, mereka masih sangat lantang memekikkan suara “Merdeka…merdeka…merdeka”.
Seusai mengajar, Tanto Pamekas, salah seorang legiun veteran mengatakan, situasi pandemi seperti sekarang ini menjadi tantangan tersendiri bagi kaum pemuda milenial. Oleh karena itu, semangat pejuang harus dimiliki oleh setiap pemuda, terutama pemuda-pemudi Surabaya.
Meski begitu, kemajuan teknologi yang sangat cepat ini, diharapkan tidak sampai melupakan nilai-nilai dasar Pancasila. “Karena kita punya Pancasila sebagai warisan yang harus terus dijaga. Lima sila itu betul-betul satu kesatuan yang dapat menjaga kemakmuran bangsa dan negara ini,” kata Tanto Pamekas.
Ia juga berpesan kepada para pelajar di tengah persaingan yang begitu ketat, kedisiplinan menjadi salah satu bekal yang harus dimiliki dalam mengerjakan sesuatu. “Kemudian yang paling penting juga adalah harus bisa bersabar dan terus semangat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Suharto Wardoyo, mengatakan materi yang disampaikan oleh veteran kali ini bertemakan Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai 1945 (JSN’45). Selain itu, sebenarnya agenda rutin yang digelar setiap satu bulan ini menjadi penting untuk dilakukan, apalagi di tengah-tengah kemajuan zaman yang pesat ini generasi muda harus memiliki bekal perjuangan dari para pahlawan.
“Ini juga menjadi perhatian tersendiri dari Ibu Wali Kota Surabaya,” ungkap dia.
Tidak hanya itu, Anang – sapaan akrab Suharto Wardoyo menyebut, program Veteran Mengajar itu menjadi salah satu apreasiasi dan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan. Apalagi menurut dia, para veteran itu telah memberikan jiwa raganya dan mengabdikan usianya untuk membela negara.
“Hingga akhirnya, kini kita bisa rasakan bersama kemerdekaan itu,” jelasnya.
Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan kembali merutinkan kegiatan itu melalui virtual dalam setiap satu bulan sekali. “Tentu masih akan terus berjalan ke depannya,” pungkasnya. (Tur)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia