Surabaya, Kabargress.Com – Pemasangan wastafel atau tempat cuci tangan oleh Pemkot Surabaya sebagai langkah pencegahan Covid-19 diapresiasi kalangan dewan. Saat ini, jumlah wastafel portabel sekitar 2.700 unit yang tersebar se-Surabaya.
Di masing-masing cuci tangan ini juga disediakan sabun dan tisu. Pemasangan wastafel portabel itu di tempatkan di sarana publik. Seperti, dibeberapa titik pedestrian, taman, sentra kuliner, pasar, pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan.
Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Buchori Imron mengapreisasi upaya pemkot mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan terus memperbanyak wastafel portabel. Namub, ada beberapa titik pemasangan fasilitas cuci tangan yang kurang tepat.
Ketua DPC PPP Kota Surabaya ini menyebut tempat cuci tangan di sekitar Jalan Kedung Cowek. Hampir tidak ada masyarakat yang menggunakan cuci tangan tersebut. Atas fakta ini, keberadaan wastafel portbel tersebut tidak efektif.
Menurutnya, seharusnya pemerintah kota memperhatikan dimana letak yang strategis dan memudahkan publik untuk menjangkaunya. Justru, di tempat tertentu yang didatangi banyak orang masih saja kurang optimal. Seperti di Pasar Kapasan. Sebagai jujukan pengunjung tentu di sana membutuhkan cukup banyak sarana protokol kesehatan.
“Jangan sampai yang komunitasnya banyak hanya ditempatkan satu-dua aja. Itu tentu kurang efektif,” ujarnya, Selasa (1/9/2020). (Tur/Adv)
More Stories
Rabu 27 November 2024, Ayo ke TPS!
Pansus Perdana Komisi A bersama PD Pasar Surya Dapati Jalan Buntu
Komisi D DPRD Kota Surabaya Geram, Minta Usut Tuntas Aksi Kekerasan di SMAK Gloria 2