24/11/2024

Jadikan yang Terdepan

Tetap Terhidrasi Selama Berpuasa dengan Kemurnian Air Mineral yang Terlindungi

Jakarta, 4 Mei 2020 – Tahun ini masyarakat merasakan suasana Ramadan yang berbeda. Berbagai kegiatan sosial yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan, seperti ibadah tarawih di mesjid dan kegiatan buka bersama, ditiadakan agar kita tetap sehat dan aman dengan berada di rumah. Namun, menjalankan ibadah puasa di rumah tetap bisa bermakna dengan cara berbuat kebaikan dari rumah. Salah satunya, dengan cara mengingatkan orang-orang di sekeliling kita untuk menjaga kesehatan selama berpuasa dengan tetap aktif bergerak, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan tetap terhidrasi dengan memastikan kebutuhan asupan cairan tubuh tercukupi.

CUKUPI HIDRASI SAAT BERPUASA DENGAN AIR MINERALMeskipun saat berpuasa ada perubahan pola makan dan minum, tubuh kita masih membutuhkan asupan cairan yang sama dengan hari-hari biasa, yaitu 8 gelas atau 2 Liter setiap hari. Kecukupan hidrasi sesuai kebutuhan, atau biasa disebut dengan hidrasi sehat, berperan untuk mengatur suhu tubuh, pembentukan sel dan keseimbangan cairan tubuh, serta berfungsi sebagai pelarut pada proses pencernaan makanan. 

Apalagi air dapat mencapai sel tubuh kita dalam 5 menit setelah masuk saluran cerna, seperti yang didemonstrasikan dalam sebuah studi dengan AQUA. Inilah mengapa kita perlu minum air mineral yang berkualitas saat berbuka puasa, setelah makan, dan pada saat sahur. Saat membatalkan puasa dengan air mineral, 5 menit pertama setelah kita minum, air akan mengalir sampai ke sel-sel tubuh kita sehingga tubuh mulai terhidrasi.

Menurut Dr. Diana Sunardi, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), tubuh kita membutuhkan asupan air yang cukup agar organ tubuh dapat berfungsi dengan baik, apalagi selama bulan Ramadan. “Pada saat berpuasa, otomatis pola asupan air berubah, padahal sistem metabolisme tubuh kita tetap bekerja seperti biasa. Maka dari itu, yang terbaik bagi tubuh adalah tetap minum minimal 2 Liter air setiap hari atau sesuai kebutuhan kita, yang dapat dikonsumsi 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sepanjang malam hingga sebelum tidur, dan 2 gelas pada saat sahur,” ujar Dr. Diana.

Beliau menambahkan bahwa peran air dalam melancarkan metabolisme tubuh salah satunya adalah dengan membantu penyaluran nutrisi ke sel-sel tubuh, dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan tubuh melalui urine. “Karena dalam 5 menit air dapat langsung diserap oleh tubuh, akan lebih baik apabila seseorang mengutamakan mengonsumsi air mineral berkualitas saat berbuka. Ini untuk memastikan organ tubuh, termasuk saluran pencernaan, lekas bekerja normal kembali supaya nutrisi dari makanan dapat terserap dengan baik,” ujar Dr. Diana.

PENTINGNYA MENGONSUMSI AIR MINERAL BERKUALITASAir mineral juga membantu kecukupan mineral tubuh, meskipun sumber utamanya adalah makanan. Beberapa manfaat mineral bagi tubuh seperti zinc (Zn), magnesium (Mg), Natrium (Na), dan Selenium (Se) adalah membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dan memperlancar pembentukan sel dan enzim, sehingga fungsi organ vital dapat berjalan dengan baik.

“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi air mineral yang berkualitas dan sesuai persyaratan Permenkes No. 492 tahun 2010, yaitu tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau, serta tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh,” tutup Dr. Diana.

Mengingat pentingnya peranan air mineral berkualitas bagi tubuh, Danone-AQUA berkomitmen untuk selalu melakukan kebaikan dengan menyediakan air mineral murni dari sumber air yang terjaga bagi keluarga Indonesia, sehingga dapat melindungi kesehatan mereka saat menjalankan ibadah puasa. Marketing Manager Danone-AQUA Jeffri Ricardo menjelaskan bahwa sumber air minum AQUA telah melalui berbagai proses pemilihan yang seksama dan mengutamakan keberlanjutan dan kebaikan untuk bumi.

“Air minum AQUA mengandung mineral alami yang berasal dari pegunungan terpilih dan terjaga kemurniannya. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan air mineral yang kekayaan dan kealamiannya berasal dari sumber air yang terlindungi. Sehingga, dapat melindungi kesehatan seluruh keluarga Indonesia pada saat menjalankan ibadah puasa dan bisa terus berbagi kebaikan dari rumah selama bulan Ramadan ini,” tutup Jeffri. (ro)