KabarGress.com , JEMBER – Suasana natal dan menjelang pergantian tahun baru 2019 desa Rejoagung kecamatan Semboro, kabupaten Jember Jawa Timur menjadi berkah penjual bunga kuburan dari luar desa, penduduk yang mayoritas 99 prosen agama Nasrani terus berdatangan ke kuburan leluhur mereka.
Pantauan media ini nuasa jiarah kubur baik pagi atau sore terus mengalir Kepala desa Rejoagung Agus Basuki menyampaikan kondisi ini merupakan tradisi masyarakat, artinya tidak hanya warga setempat namun mereka yang merantau pulang menyempatkan untuk jiarah kubur para leluhurnya.
Sementara orang penjuwal bunga jiarah kubur tersebut warga luar desa Rejoagung yang ingin mengais rezeki di momentum natal dan menyambut tahun baru 2019, mengapa mereka datang ke desa ini (Rejoagung) karena berapa ribu orang pejiarah kubur yang datang.
Salah satu ibu penjual bunga jiarah kubur memberatkan namanya dicantumkan pendapatan yang diperoleh dari momentum ini cukup lumayan dengan turus berdatangan masyarakat desa Rejoagung ke pusara para leluhurnya, kondisi hasil penjualan bunga yang diperoleh sama yang dialami penjual lainnya.
Ibu yang memakai hijab ini menyampaikan arus kedatangan para pejiarah kubur tidak bisa memastikan puncaknya, namun tiap hari terus mengalir baik mereka yang membawa roda dua dan roda empat serta plat nomor kendaraan cenderung di dominasi luar dari wilayah kabupaten Jember. ( hery)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia