Maxwin Organization mempunyai program revolusioner untuk mewujudkan Indonesia Bebas Riba
Surabaya, KabarGRESS.com – Riba adalah penetapan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang dibebankan kepada peminjam. Riba dinilai memberatkan bagi pihak peminjam sehingga praktek riba tidak hanya dilarang di agama Islam, namun juga bagi umat Kristiani maupun Yahudi.
“Alasan penting yang mendasari pelarangan praktik riba yaitu karena dari praktik ini telah tercipta ruang hilangnya keseimbangan tata kehidupan sosial ekonomi kemasyarakatan. Prinsip pengambilan bunga menjadi sebuah senjata bagi penganut sistem kapitalis (golongan kaya) untuk mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya yang tentu saja hal ini akan semakin melemahkan posisi orang-orang miskin,” ungkap Maxwin, panggilan Maxmillian Wienardi, saat menjadi pemateri talk show BAGAIMANA MEWUJUDKAN INDONESIA BEBAS RIBA, di Surabaya, Sabtu (27/10/2018).
Sistem ekonomi di dunia tidak bisa Iepas dari praktik riba. Ketika seseorang membutuhkan dana Iangkah yang biasa diambil adalah mengajukan pinjaman ke Perbankan dimana pada prosesnya tentu saja akan membutuhkan jaminan dan akan dikenakan bunga bagi peminjamnya.
“Pengetahuan masyarakat tentang praktek riba masih rendah baik terhadap hukum dasar, jenis riba, dan dampak buruknya sehingga tak jarang karena minimnya pengetahuan tersebut praktek riba masih banyak terjadi. Pertanyaannya, jika riba dilarang, lalu apakah ada SOLUSI yang tepat untuk menghentikan praktik riba ini?” urainya.
Maxwin Organization, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan BeliBisnis.com Group yang merupakan investment company di Indonesia, mempunyai program revolusioner untuk mewujudkan Indonesia Bebas Riba. Program revolusioner yang digagas oleh Maxwin Organization ini akan mengganti BISNIS PERBANKAN yang selama ini tidak bisa terlepas dari sistem riba menjadi BISNIS YANG BEBAS RIBA.
Untuk mewujudkan Indonesia Bebas Riba ini tentu saja tidak mudah, namun dengan dukungan dari berbagai pihak, Maxwin Organization yakin kita bisa menghentikan praktik riba dan menggantinya dengan sistem yang dapat meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia.
Seperti kisah David vs Goliath yang merupakan kisah pertarungan antara kebenaran melawan kejahatan. Disini kita akan bersama-sama berperang melawan praktik riba yang telah “meraksasa”. Namun seperti perang David vs Goliath dimana David yang bertubuh kecil harus melawan Goliath yang sangat besar, dengan berjuang bersama-sama kita juga bisa memenangkan pertarungan ini. (ro)
More Stories
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum
Indonesia – PEA Tegaskan Kerjasama Transformasi Energi Berkelanjutan