PLN Distribusi Jawa Timur Wakili Event Tahunan IBD Expo 2018

Surabaya, KabarGRESS.com – PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur mewakili PLN Indonesia pada event tahunan IBD Expo 2018 (Indonesia Business Development Expo 2018), di Gand City Surabaya, berlangsung 3-6 September 2018.

Senior Manager General Affairs PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah, mengungkapkan ada produk “super power” dari PLN Disjatim dimana ada 9 layanan, tiga berupa layanan tegangan rendah, dan enam berupa layanan tegangan menengah.

“Target kami dalam dalam expo kali ini, bahwa bagaimana PLN dikenal oleh seluruh pelaku bisnis di Indonesia. Karena hampir 100 BUMN dan pelaku bisnis serta dunia usaha lainnya ikut ambil bagian dalam event ini. Nah, mereka bisa mengenal lebih dalam tentang PLN. Apa itu PLN Enjiniring (PLN-E)…., apa itu PLN ICON…., bahwa keduanya merupakan instansi besar bagi PLN yang ke depannya untuk mengembangkan bisnis kelistrikan di Indonesia,” terang Dwi Surya, Rabu (3/10/2018).

Perlu diketahui, Pameran Bisnis dan Pembangunan Indonesia 2018, digelar Kementerian BUMN bersama BUMN Kluster National Publishing and News Corporation (NPNC), yakni PT Balai Pustaka (Persero), Perum LKBN Antara, dan Perum PNRI.

PT PLN (Persero) yang tampil sebagai PLN Grup dengan 11 anak perusahaan yang semuanya ambil bagian dalam pameran ini, mengambil tema “Kampung Listrik Nusantara”, dengan mengangkat dan menampilkan suku adat Dayak.

Kenapa menampilkan suku adat Dayak? PLN ingin menunjukkan kepada masyarakat di segenap pelosok Tanah Air, utamanya para pelaku bisnis dan dunia usaha lainnya, bahwa suku Dayak di pedalaman Kalimantan Barat itu sudah menikmati aliran listrik dari PLN.

“Seperti tadi kita saksikan Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, dari Rumah Adat Betang, Desa Sibau Hulu, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, melaporkan kepada Bapak Menteri Darmin Nasution (Menko Perekonomian RI) di IBD Expo 2018 di Grand City Surabaya, bahwa desanya sudah berlistrik!” tandas Dwi Surya.

Turut mendampingi Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, Manajer PLN Rayon Putussibau, Dhanu Rediansyah, GM PT ICON + SBU Balikpapan, Yulianto Sri Hartadi, Kepala Sekolah (yg mewakili SDN 9 Sibau Hulu, Rahmatila, Kepala Desa Sibau Hulu, Tolomanius Saung, Kepala Rumah Betang / Tuaso, Paulus Tulung Daun, serta Tokoh Adat, Yonahes Kombong Suka.

Yang tidak kalah penting, lanjut Dwi Surya, komunikasi Bupati Kapuas Hulu dengan Menteri kita saksikan langsung secara live melalui saluran telekomunikasi jaringan ICON dari salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang telekomunikasi dan multi media.

“Pada kesempatan ini kami dari PLN ingin menyampaikan kepada masyarakat utamanya para palaku usaha dunia industri maupun di BUMN bahwa kami di sini hadir sebagai PLN Grup dimana PLN mempunyai 11 anak perusahaan yang semuanya hadir dalam IBD Expo ini. Anak perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, salah satunya adalah ICON ini adalah untuk menyongsong era milenial era digital,” terangnya.

“Kalau kita lihat bahwa PT Telkom untuk Indonesia digital maka PLN mempersiapkan era digitalisasi melalui ICON, untuk menjalankan bisnisnya mulai dari sektor pembangkitan, transmisi, gardu induk, distribusi, itu semuanya jaringan komunikasinya pengendalian data untuk proses bisnis di pembangkitan itu PT ICON lah yang menyediakan, baik untuk mematikan mesin pembangkit, menghidupkan gardu induk, menyalakan briker yang ada di penyulang ke pelanggan-pelanggan itu ICON telah hadir secara digital. Bahkan sekarang PLN sudah mengimplementasikan apa yang dinamakan PLN Mobile. Jadi untuk saat ini dan ke depan PLN sudah hadir di genggaman, baik untuk memberikan layanan kepada masyarakat bahwa pasang baru, gangguan, tambah daya dan hal-hal yang bersifat informasi penting itu sudah tersedia dalam gadgetnya yang bisa di download lewat android melalui google play yaitu PLN Mobile,” urainya.

Dengan satu sentuhan kita bisa mengakses semua informasi, mulai dari sistem rekrutmen, informasi gangguan, keluhan pelanggan, pelanggan mengajukan pasang baru, tambah daya dsb. Ini untuk seluruh nasional itu sudah hadir di genggaman kita. Dan sekarang sedang dikembangkan namanya PLN P, adalah era digital untuk melakukan pembayaran lsitrik, jadi pembayaran tagihan listrik ke depan itu cukup menggunakan transasksi melalui aplikasi PLN P, ini sedang dipersiapkan.

Ada juga salah satu unit dari PLN yang mempunyai hak paten untuk memberikan sertifikasi layak operasi, baik sertifikasi layak operasi untuk jaringan tegangan tinggi, tegangan ekstra tinggi, gardu induk, pembangkit, kemudian distribusi, kalau belum dinyatakan layak maka unit ini tidak akan mengeluarkan sertifikat layak operasi, setelah dinyatakan layak akan diterbitkan sertifikat layak operasi, tanda bahwa listrik itu boleh dialirkan melalui jaringan infrastruktur yang telah terpasang tadi, disamping itu unit ini juga memberikan layanan kepada para pabrikan, seperti pabrik travo, pabrik genset, pabrik kabel, pabrik peralatan listrik yang akan boleh digunakan sebuah sistem kelistrikan apabila telah lolos uji sertifikat layak operasi. (ro)