Sidoarjo, KabarGRESS.com – International Council dor Small Business (ICSB) dan Markplus didukung oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, serta pihak-pihak yang peduli terhadap kemajuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia, tidak terkecuali PLN Distribusi Jawa Timur, kembali menggelar Edisi ke-3 Gebyar UKM Indonesia 2018 pada Selasa (07/08), dengan mengusung tema “UKM Indonesia Jaman Now”.
“Acara yang digelar di Kantor Bupati Sidoarjo ini, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yang semakin kompetitif di tingkat nasional maupun global,” ungkap Deputy Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo, lewat siaran persnya, Selasa (7/8/2018).
Sebagai pihak yang mendukung kemajuan UKM di Indonesia, PLN Distribusi Jawa Timur telah melakukan berbagai macam inovasi untuk mendorong perkembangan dan kemajuan UKM di daerah, khususnya Jawa Timur, salah satunya dengan mendirikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) di 3 (tiga) wilayah yaitu Sumenep, Pacitan dan Blitar. RKB merupakan wadah untuk pelatihan dan peningkatan pengetahuan mengenai cara berniaga secara online, agar dapat menyesuaikan perkembangan yang ada sekarang ini.
“Keikutsertaan PLN Distribusi Jawa Timur dalam mendukung perkembangan UKM di Indonesia, khususnya Jawa Timur berbuah manis. PLN Disjatim berhasil meraih penghargaan ICSB INDONESIA PRESIDENTIAL AWARD 2018, kategori Business Practisioner. Manajer Area Sidoarjo Chaidar Syaifullah, hadir mewakili PLN Distribusi Jawa Timur untuk menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh pihak ICSB,” terangnya.
Masih dalam rangka mendukung perkembangan UKM, PLN Distribusi Jawa Timur menyuguhkan SUPER POWER sebagai produk dan layanan kelistrikan yang terdiri dari 9 (sembilan) produk unggukan dan tentunya dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan dan calon pelanggan PLN Disjatim untuk memperoleh listrik. “Sebab tidak dapat dipungkiri lagi, energi listrik kini telah menjadi salah satu kebutuhan utama dan kemudahan memperoleh listrik pun kini telah menjadi indikator penting bagi para investor ketika ingin berinvestasi,” pungkasnya. (ro)
More Stories
Disbudpar Jatim Gelar Festival Wisata Mancing Jawa Timur di Kolam Pancing Mega Prima Fishing Sidoarjo
Jatim Dikunjungi 36 Negara, Saksikan Pilkada Serentak 2024
Menag Nasaruddin Ajak Jemaah Umrah Doakan Indonesia dan Palestina