Surabaya, 28 Juli 2018, KabarGRESS.com – Setelah melakukan Soft Launching tanggal 22 Juli 2018 kemarin di Surabaya, ternyata Bistar mendapat respon yang luar biasa di seluruh Indonesia. Hal ini tak lepas dari konsepnya Bistar sebagai aplikasi transportasi online yang bisa langsung dipakai di seluruh pelosok Indonesia.
Pendaftar driver pun menyebar dari kota Medan hingga Jayapura. Demikian dijelaskan oleh Hasyim Muhammad, founder sekaligus CEO dari Bistar di Surabaya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bistar adalah sebuah aplikasi baru karya anak bangsa yang bergerak di dunia transportasi online. Dengan mengusung tema Era Baru Transportasi Online, pihak Bistar menyatakan bahwa sistemnya benar-benar berbeda dengan aplikasi transportasi online yang sudah ada.
“Aplikasi transportasi online yang sudah ada itu seperti menyebar mimpi palsu, di mana ada saatnya para mitranya akan merasa dirugikan. Sedangkan Bistar benar-benar beda. Bistar memakai sistem yang semuanya dikembalikan ke publik sebagai pemakai jasa transportasi. Semua lebih nyata, tidak ada akal-akalan,” sambung Hasyim.
Menurut Hasyim, sistem yang dibawa Bistar akan lebih bisa diterima oleh siapapun, termasuk para pelaku bisnis transportasi konvensional yang selama ini merasa dihantam oleh transportasi online.
“Ojek pangkalan, penyewaan mobil hingga penyedia transportasi bandara akan bisa lebih menerima sistem Bistar karena tarif yang ada adalah tarif nyata. Tidak ada yang namanya tarif super murah yang selama ini berasal dari bakar duit investor,” terang Hasyim.
Sistem yang dibawa Bistar memang terlihat jauh lebih masuk akal karena setiap pengemudi, yang biasa disebut driver, berhak menawarkan harga yang menurutnya pantas. Penumpang pun punya hak memilih dari beberapa penawaran yang masuk. Baik driver dan penumpang bisa lebih leluasa memilih.
Bistar memang membawa sistem yang biasa disebut marketplace, di mana penyedia jasa dan pemakai jasa dipertemukan oleh aplikasi. Penyedia jasa boleh menentukan harga secara bebas, sedangkan pemakai jasa boleh memilih secara bebas. Dan dengan sistemnya ini, Bistar bisa dipakai langsung di seluruh Indonesia.
“Saya yakin banyak warga negara Indonesia yang tinggal di daerah ingin juga merasakan yang namanya transportasi online. Sayangnya, transportasi online yang sudah ada ini hanya ada di kotakota tertentu yang entah kapan bisa menyentuh wilayah sudut negara ini. Dengan adanya Bistar, detik ini pun seluruh rakyat Indonesia bisa merasakan bagaimana mendapatkan penghasilan tambahan dari kendaraan yang dimiliki.”
Sayangnya, aplikasi Bistar ini baru bisa dinikmati bagi pengguna Android. Untuk pengguna iOS, sementara ini belum siap. Rencananya, akhir tahun ini Bistar versi iOS akan dirilis bersamaan dengan Grand Launching Bistar.
Dan ketika ditanya soal Jakarta, Hasyim menjelaskan bahwa Jakarta sudah banyak driver yang mendaftar dan bergabung dengan Bistar, namun ternyata bukan Jakarta yang merupakan kota dengan driver terbanyak setelah Surabaya, melainkan Makassar.
“Di kota Makassar sudah ada driver yang bergabung lebih dari 200 orang . Ini di luar prediksi kami. Antusias orang Makassar menyambut Bistar ternyata luar biasa. Dan benar, pendaftar driver dari Jayapura pun sudah ada saat ini. Ini bukti bahwa Bistar sistemnya mudah diterima oleh siapapun dan bisa diterapkan di seluruh Indonesia,” terang Hasyim.
Sementara ini Bistar memang sudah banyak menerima pendaftaran sebagai driver di banyak kota di Indonesia, sehingga calon penumpang tak perlu kuatir untuk order melalui Bistar karena bisa jadi
sudah ada driver yang tersedia. Jika nanti driver dan penumpang sudah semakin banyak, tak bisa dipungkiri bahwa Bistar akan menjadi salah satu pilihan masyarakat Indonesia dalam bertransportasi. (ro)
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI