Surabaya, KabarGress.Com – Kurangnya siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) bagi sekolahan swasta yang ada di Surabaya, membuat ketua komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana angkat bicara.
Politisi asal fraksi PDI Perjuangan tersebut mengatakan seharusnya tidak jadi sebuah persoalan ketika sekolahan swasta kekurangan kuota murid. Sebab, jumlah siswa di Surabaya setiap tahunya tetap, sedangkan untuk sekolahanya bertambah.
“Saya rasa itu tidak menjadi beban dan penghalang, cuma bagaimana saja nantinya sekolah swasta bisa memperbaiki kualitas untuk bersaing dengan sekolah negeri,” ungkapnya.
Dirinya berharap, untuk menghindari persaingan antara sekolah swasta di Surabaya, pemerintah kota (pemkot) harus memberikan batasan atau pengendalian pembangunan sekolah agar tidak semakin banyak.
“Kan kenyataanya sekolah swasta bertambah terus dan jumlah siswanya tetap. Akhirnya ada sekolah swasta yang sampai tidak mempunyai murid. Ini menjadi tugas pemerintah kota untuk mengendalikan bertambahnya sekolah swasta,” jelasnya.
Bagi sekolah yang masih hanya menerima beberapa murid, ia menambahkan, hal itu harus menjadi evaluasi bagi sekolahan itu sendiri. “Dengan adanya evaluasi nantinya akan tau kenapa kok bisa sampai kekurangan murid,” tambahnya. (tur)
More Stories
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional
HUT Humas Polri, Kadiv Humas Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa