Surabaya, KabarGRESS.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengajak masyarakat untuk mencegah tiga hal selama musim mudik lebaran 2018, yakni korsleting, kebakaran dan tagihan membengkak.
Melalui program Mudik Asik Kalau Sudah Bayar Listrik, PLN memberikan tiga tips untuk mencegah tiga hal tersebut, yakni bayar listrik tepat waktu, matikan aliran listrik, dan pasang sensor lampu.
Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo, menjelaskan tips asik yang pertama adalah isi token listrik pintar dan bayar tagihan listrik.
“Tanggal 20 itu kan periode akhir banyar PLN, makanya kalau bisa sebelum tanggal 20 itu kita sudah bisa melunasi listriknya,” terangnya, Selasa (5/6/2018).
Seperti diketahui, libur cuti lebaran tahun ini cukup panjang, yakni sejak tanggal 11 – 20 Juni 2018, dan baru masuk kembali pada 21 Juni 2018. Sehingga PLN mengingatkan para pelanggan untuk tidak lupa membayar listrik dan mengisi token listrik pintar mereka sebelum mudik.
“Sehingga kita tidak kefikiran lagi. Nanti tahu tahu balik setelah lebaran tanggal 21 sudah telat, ini listriknya diapa apain sama PLN gitu,” tambahnya.
Tips yang kedua dari PLN, lanjut Pinto adalah dengan bijak menggunakan peralatan listrik. Jika memang ditinggal dalam jangka waktu lama, seperti lebih dari seminggu, dihimbau agar pelanggan mematikan segala aliran lsitrik, dan mencabut stop kontak untuk menghindari korsleting.
“Bijaksanalah dalam memakai peralatan listrik. Ketika kita mau mudik pastikan kondisi listrik di rumah kita itu aman. Ada beberapa peralatan listrik yang kiranya tidak dipakai ya di off kan saja, dicabut saja kabelnya, tidak harus di standbykan,” pesan Pinto.
Untuk menghindari tagihan membengkak seusai pulang mudik lebaran, PLN mencontohkan jika pelanggan bisa menggunakan lampu dengan sensor cahaya, sehingga lampu secara otomatis nyala jika gelap dan padan ketika sudah siang. (ro)
More Stories
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum
Indonesia – PEA Tegaskan Kerjasama Transformasi Energi Berkelanjutan