Surabaya, KabarGress.Com – Setelah kemarin malam rombongan dari delegasi organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), United Nations Children`s Fund (UNICEF) disuguhkan dengan keindahan malam Kota Surabaya, dengan berkesempatan diajak menyusuri keindahan malam sungai kalimas. Kali ini, para tamu UNICEF dan pemimpin daerah se-asia pasifik tersebut, berkesempatan diajak menikmati wisata Kampung Lawas Maspati Surabaya.
Sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan tiba di Kampung Lawas Maspati. Saat akan memasuki kampung Lawas Maspati, rombongan langsung disambut oleh beberapa orang dengan pakaian adat, lalu satu persatu mereka kemudian dikalungkan sarung. Menariknya, mereka kemudian dipandu oleh beberapa gaet anak-anak yang berasal dari kampung tersebut. Alunan musik patrol yang semarak dan rancak membuat kunjungan mereka kian terasa menyenangkan. Apalagi di hampir tiap rumah ditanami oleh berbagai macam tanaman hias serta pepohonan menjadikan kampung ini terasa sejuk.
Selama dalam perjalanan, mereka disuguhkan dengan pemandangan eksotis bangunan Kota Surabaya pada tempo dulu. Selain melihat bangunan bersejarah, mereka juga melihat kegiatan warga dan anak-anak, seperti proses daur ulang sampah, posyandu balita dan Sekolah ongko loro (angka dua), sekolah desa di masa pendudukan Belanda.
Direktur Regional UNICEF se-asia pasifik Karin Hulshof mengatakan dirinya sangat terpukau dengan adanya kampung tempo dulu yang masih bertahan. Apalagi ditengah Kota Metropolitan seperti Surabaya ini, dengan kondisi bangunan yang masih terawat dan berbagai permainan tradisional anak yang masih terjaga.
“Menurut saya ini sangat menarik sekali, ada sekolah tempo dulu, juga beberapa bangunan jaman dahulu yang masih terawat sampai sekarang. Saya sangat senang berada disini, benar-benar sangat mengesankan untuk dilihat,” kata dia, saat berkeliling di Kampung Lawas Maspati Surabaya, Selasa, (8/5/18).
Kehadiran delegasi Unicef di Kampung Lawas Maspati mendapat respon tersendiri dari Ketua RW 08 Kampung Maspati Sabar Swastono, ia bersama warga masyarakat pun cukup antusias menyambut kedatangan tamu istimewa ini. Tak lupa produk-produk unggulan UKM di kampung ini juga ditampilkan kepada para tamu istimewa ini. Seperti produk olahan sirup markisa dan minuman cincau.
“Yang jelas dengan kedatangan tamu ini, pastinya kampung kami akan lebih dikenal. Selain itu, dengan datangnya tamu ini pastinya mereka akan bercerita kepada kawannya, atau mengajak teman maupun keluarga untuk kembali berkunjung kesini kembali,” terangnya.
Sekitar 1 jam lebih rombongan berkeliling di kampung yang dihuni 375 anggota Keluarga (KK) ini. Mereka pun terlihat begitu puas dan senang melihat bangunan-bangunan tua yang berdiri di tengah perkotaan. Diakhir kunjungannya, kemudian mereka menyempatkan untuk menikmati beberapa produk makanan dan minuman unggulan dari UKM (Usaha Kecil Menengah) Kampung Lawas Maspati ini. (tur)
More Stories
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional
HUT Humas Polri, Kadiv Humas Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa