• Wisuda SMA Karya Pembangunan Ngawi
Ngawi, KabarGRESS.com – Sekolah tidak cuma memberi rasa aman-nyaman pada peserta didiknya, namun peserta didik harus juga mendapatkan pendidikan karakter sehingga menjadi generasi yang memiliki kemampuan secara intelektual dan kepribadian.
“Sudah waktunya sekolah memberi ruang yang seluas-luasnya pada anak didik. Memberi pendidikan agar jiwa anak didik berkarakter,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko di acara gelar seni dan wisuda siswa-siswi SMA Karya Pembangunan (KP) Paron Ngawi Selasa (1/5) di Gedung Aula STIT Islamiyah KP Paron Ngawi.
Menurut alumnus SMA KP ini, sekolah punya bobot yang sangat istimewa apabila terus-menerus melakukan pembinaan terhadap siswa-siswanya, disamping memberi pelajaran umum. Pembinaan meliputi pendidikan karakter, pemberian life skill sesuai dengan potensi yang dimiliki siswa. Nah, begitu lulus mereka dibutuhkan masyarakat. Sekolah harus memberi bekal agar mampu berinteraksi dengan masyarakat,” kata Antok, begitu panggilan akrabnya.
Antok yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Ngawi ini mengamati persaingan sekolah makin ketat. Antar sekolah melakukan berbagai terobosan untuk mendapatkan simpati dan kepercayaan masyarakat. Termasuk SMA KP Paron berhasil menunjukkan eksistensinya di masyarakat hingga dipercaya masyarakat. “SMA KP sudah teruji dan menuju puncak. Bertahun tahun masih tetap berdiri tegak di tengah-tengah persaingan,” katanya.
Dia berharap agar siswa-siswi tidak takut bermimpi dalam mengejar cita-cita. Terus semangat untuk mencapai sukses. “Kalau ada pepatah gantungkan cita-citamu setinggi langit, tapi ada lagi pepatah gantungkan cita-cita sampai langit sap tujuh, kalau digantung di sap tujuh kalau kamu jatuh pasti akan jatuh di bintang-bintang di langit. Kalau kamu mengejar cita-cita maka jatuhnya akan sukses juga Karena jatuhnya di bintang. Tidak ke bumi,” tutur mengkiaskan cita-cita.
Kepala Sekolah SMA KP, Bagus Suyono mengingatkan kepada wisudawan selalu semangat mencapai sukses. “Jangan lupa selalu berbakti kepada orangtua, terus berjuang” ujarnya
Sementara itu, wisuda kali ini diwarnai isak haru Seolah mereka berat meninggalkan sekolah yang telah mengantarkan hingga lulus. Isak haru disaksikan para orangtua wali, guru-guru, siswa kelas 10 dan 11. Selain itu siswa yang berhasil menyelesaikan target hafalan di Ponpes Asy-Syakur, juga diwisuda di acara itu. Mereka siswa SMA KP Paron juga mondok di ponpes dbawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Pondok Karya Pembangunan (YPI-PKP). (gie)
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI