Investree menjadi perusahaan peer-to-peer lending pertama di Indonesia yang mendukung dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan program kegiatan sosial dari sebuah organisasi kesehatan nirlaba di Indonesia yang berguna bagi sistem pembangunan kesehatan nasional.
Surabaya, 1 Mei 2018, KabarGRESS.com – Investree (PT Investree Radhika Jaya) sebagai pelopor perusahaan rintisan di bidang financial technology (fintech) sekaligus pionir peer-to-peer lending marketplace di Indonesia meluncurkan program CSR pertamanya melalui program “Bakti Sapeken” bersama Kapal Rumah Sakit Terapung (RST) Ksatria Airlangga. Kegiatan CSR ini diadakan pada 1-7 Mei 2018 dengan destinasi dari Pelabuhan Syahbandar ke Pulau Sapeken, 335 KM dari Kota Surabaya.
Kapal RST Ksatria Airlangga yang digagas oleh Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga sebelumnya telah berlayar ke beberapa kepulauan di Indonesia yakni Pulau Bawean dan Pulau Kangean. Hal ini menginspirasi Investree untuk menguatkan semangat #SemuaBisaTumbuh dengan berkontribusi dalam sistem pembangunan kesehatan nasional dan menjadikan Investree sebagai platform teknologi finansial dan peer-to-peer lending pertama yang telah mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan demi terciptanya pemerataan dan kemudahan akses fasilitas kesehatan nasional.
Dr. Amirrudin, Co-Founder Investree, mengatakan, “Sulitnya penduduk dalam mendapatkan Iayanan kesehatan yang memadai di pulau-pulau terpencil membuat kami tergerak untuk bersama-sama membangun pemerataan dan kemudahan akses fasilitas kesehatan di Indonesia. Sama halnya dengan investree yang selalu mengupayakan akses dan inklusi keuangan di Indonesia, CSR pertama kami bersama RST Ksatria Airlangga ini diharapkan bisa menginspirasi dan memotivasi banyak orang untuk membantu mewujudkan akses kesehatan yang paripurna untuk semua dengan cara membangun awareness tentang kegiatan positif ini. Semoga keberadaan Investree sebagaimana halnya RST Ksatria Airlangga membawa berkah dan bermanfaat bagi sesama.”
Dr. Christijogo Sumartono, dr., Sp.An. (KAR) selaku Ketua Yayasan Ksatria Medika Airlangga juga menanggapi bantuan dari Investree secara positif, “Kami bersyukur bisa menyatukan misi yang sama-sama berbasis inklusif. Karena pada dasarnya, kesehatan itu wajib dimiliki oleh seluruh rakyat Indonesia agar tercipta generasi yang kontributif dan tangguh. Mudah-mudahan dengan gerakan sosial yang kami gagas ini, semakin banyak pihak yang sadar dan peduli bahwa masih banyak masyarakat di luar sana -khususnya di pulau-pulau terpencil- yang membutuhkan bantuan medis rujukan yang paripurna sehingga akan mendorong gerakan yang lebih luas Iagi untuk membantu mereka.”
RST Ksatria Airlangga merupakan kapal pinisi asli Indonesia yang dijadikan sebagai rumah sakit, persembahan dan ikatan Alumni Universitas Airlangga untuk masyarakat di kepulauan terpencil di Indonesia. Pada tiga misi sebelumnya, tim RST Ksatria Airlangga telah membantu lebih dari 2.000 warga tidak mampu yang memerlukan pelayanan medis rujukan dengan dokter-dokter spesialis.
Tim dokter dalam misi ‘Bakti Sapeken” ini berjumlah 43 orang yang terdiri dari dokter spesialis bedah umum, spesialis bedah plastik, spesialis anastesi, spesialis OB-GYN, spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis jantung, spesialis THT, spesialis gigi dan mulut, spesialis ortopedi, spesialis mata, dokter umum, perawat di kamar operasi, perawat anastesi dan petugas administrasi.
“Bakti Sapeken” ini turut didukung oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, Pelindo 3 dan HHP Law Firm. Adanya Rumah Sakit Terapung ini diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif solusi bagi permasalahan kesehatan anak bangsa di daerah terluar dan terpencil demi mencapai “Health for All.” (ro)
More Stories
Dankor Brimob Komjen Pol. Imam Widodo: Brimob Harus Kuasai Permasalahan Poleksosbud!
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum