Surabaya, KabarGress.Com – PDAM Surya Sembada Surabaya menurunkan sedikitnya 40 manajer dan dan senior manajer saat melakukan inspeksi meter air ke Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan Margomulyo.
Inspeksi dilakukan, karena ditemukan kejanggalan dalam grafik pelanggan. Kejanggalan tersebut berupa pemakaian minim, padahal SIER dan Margomulyo merupakan kawasan industri.
Manager Humas PDAM Surabaya, Agus Subagyo, mengungkapkan, dari pemantauannya di salah satu komplek ruko belum ditemukan pelanggaran. Menurutnya, pemakaian air di kompek ruko minim, karena belum banyak digunakan.
“Belum banyak aktifitas. Artinya , di sini tidak ditemukan pencurian air,” terangnya, Senin (2/4/2018).
Agus menyampaikan, dalam sidak meter air yang dilakukan hari ini, sebanyak 18 titik lokasi yang didatangi. Dari sejumlah lokasi, ia mengungkapkan, ada yang meter airnya macet. Untuk itu, melalui sidak tersebut, pihaknya ingin mengetahui penyebabnya, sekaligus mencarikan solusinya.
“Memang ada yang cukup lama belum diganti. Makanya, Dirut mempertanyakan kenapa gak segera diganti,” paparnya saat sidak di SIER.
Berdasarkan data PDAM terdapat 107 ribu meter air pelanggan yang bermasalah. Dan, sekitar 3 ribu meter air yang bermasalah berada di kawasan industri, yakni di SIER dan Margomulyo. Pada tahun 2017, BUMD milik pemerintah Kota Surabaya ini kehilangan potensi pendapatan sekitar Rp. 300 M, akibat kebocoran air.
PDAM telah melakukan digitalisasi guna mengetahui penggunaan air pelanggan. Sebelumnya, muncul dugaan aliran air yang mengalir, karena dugaan adanya kerjasama antara pelanggan dan oknum petugas PDAM.
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI