Ada ” yel ,yel Hanura” reses pertama Sekretaris Komisi B DPRD kota Surabaya. Yel yel Hanura itu sebagai bentuk respon warga masyarakat pada jaring aspirasi Anggota DPRD tersebut
Surabaya , KabarGress.com – R. Edi Rachmat , SE, MM, Sekretaris Komisi B DPRD ,kota Surabaya memasuki masa reses. Reses I bulan Januari tahun 2018 , selama 5 hari , waktu sepekan reses akan dimanfaatkan mengunjungi kontituennya.
Daerah pertama yang dikunjungi Simokalangan ,Sukomanunggal, Sabtu (27/1/2018) malam minggu tadi.
Kunjungan Edi Rachmat di Simokalangan 1 RT 02.RW 07, Sukomanunggal disambut Ketua RT, 02 Marzuki , Ketua RW 07 Bambang danbtokoh masyarakat bersama sekitar seratusan warga setempat.
Kepada R. Edi Rachmat, Marzuki ,mengaku senang kampungnya dipilih untuk reses Anggota DPRD Kota Surabaya. Didepan Edi Rachmat, Marzuki meneruskan aspirasi warganya, dua hal. Pertama pavingisasi jalan kampung dan Saluran atau gorong – gorong di RT O1, 02, dan RT 08.
Karena kondisi exsiting saluran yang ada terlalu kecil, sehingga tidak mampu menampung air hujan. ” Kalau pas hujan, kampung ini banjir, lantaran kondisi salurannya kecil, tidak lebar dan dangkal, akibat sedimentasi,” katanya.
Marzuki berharap permohanan warganya dapat dibantu diperjuangkan ,sehingga tahun 2018 ini bisa dilaksanakan. Statemen dan harapan sama disampaikan Bambang Ketua RW 07.
” Kami berharap , penguatan infrastruktur , gorong – gorong dan jalan paving bisa wujudkan. Jangan sampai nanti tidak ada buktinya. Tapi kami yakin Pak Edi , dan ketua DPC Partai Hanura akan mengabulkan permintaan warga ,” timpalnya.
Sekretaris komisi B DPRD kota Surabaya , Ketua DPC Partai Hanura kota Surabaya yang lekat di sapa kang Edi , nampak serius mendengarkan curhatan warga. Setelah warga selesaikan aspirasinya, terkait permohonan pavingisasi dan pembangunan saluran kampung, kang Edi pun bertekad akan memperjuangkan.
” Aspirasi warga Simokalangan, Sukomanunggal sebagai masukan yang positif. Sebab tujuan reses itu untuk menjaring aspirasi masyarakat. Terkait pavingisasi dan gorong – gorong diajukan saja ke dewan, nanti akan diteruskan ke SKPD teknis Pemkot. Saya juga akan mengawalnya, supaya tahun ini bisa dilaksanakan ,” tegasnya.
Selain itu, warga juga minta sound system untuk kegiatan jamaah yasin, Ac, untuk Balai RW dan Terop.
Menurut kang Edi untuk proyek infrastruktur itu domainnya ada dipemkot. Namun terkait permintaan sarana prasarana kampung seperti terop, sound system , kang Edi mengaku dapat menghandel sendiri.
” Soal terop dan alat sarana kampung, datanya tolong segera disampaikan ke Pak Wantik, staf DPC,” pungkasnya ( hery).
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI