Surabaya , KabarGress.com – Gubernur Jawa Timur akan menjamu makan malam para peserta lomba balap sepeda “Tour de Indonesia 2018 pada tanggal 26 Januari 2018 di gedung negara Grahadi. Peserta lomba balap internasional berasal dari 22 negara
ini, dengan masing-masing negara mengirim antara 5-7 pembalapnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Prov. Jatim, Drs. Benny Sampir Wanto, M.Si di Jakarta, Selasa (23/1).
Menurut Benny, Pakde Karwo-sapaan Gubernur Jatim menyambut baik para peserta Tour de Indonesia 2018 ini yang dinilainya dapat membantu mempromosikan Jatim di kancah internasional, seperti di bidang pariwisata, budaya, dan kuliner.
Tour de Indonesia sendiri diselenggarakan selama 5 hari, tanggal 25 – 28 Januari 2018 yang melintasi Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Lomba dengan empat etape ini akan melintasi Prambanan – Ngawi, Madiun – Mojokerto, Probolinggo – Banyuwangi dan Gilimanuk – Denpasar.
Lewat Jalan Tol Fungsional
Sementara itu, Kadishub Prov. Jatim Wahid Wahyudi menjelaskab berbagai persiapan dilakukan agarTour de Indonesia 2018 ini dapat terselenggara dengan lancar, termasuk keamanan. “Polda Jatim mengamankan kegiatan ini,” ujar Benny.
Sebelumnya, dalam rakor persiapan tanggal 9 Januari lalu di gedung negara Grahadi Surabaya, Pakde Karwo menyampaikan keyakinannya para peserta Tour de Indonesia 2018 ini akan terkesima dengan kultur masyarakat Jatim yang ramah, sehingga menciptakan suasana nyaman dan aman. Kultur tersebut diyakininya akan membawa daya tarik tersendiri bagi peserta negara lain.
”Masyarakat Jatim open minded bagi bangsa di dunia. Keberadaan Tour de Indonesia akan menunjukkan kepada dunia bahwa Jatim memiliki peradaban baik,” ujarnya saat itu.( hery)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
KPU Jatim dan FJPI Gelar Sosialisasi Pentingnya Pemilih Perempuan Menggunakan Hak Suara
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas