Surabaya, KabarGress.Com – Mutasi pejabat kembali terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebanyak 23 pejabat dilantik oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Senin (9/10/2017). Mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya ini merupakan yang pertama di bulan Oktober. September lalu, juga ada satu kali mutasi. Sementara Agustus ada dua kali mutasi.
Dari 23 pejabat yang dilantik tersebut, rinciannya berdasarkan eselon, ada dua orang pejabat eselon III a, enam orang pejabat eselon III b, delapan orang pejabat eselon IV a dan tujuh orang pejabat eselon IV b.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan, mutasi pejabat ini rutin dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya. Ada pejabat yang mendapat kenaikan jabatan (promosi) dan ada pejabat yang digeser/dirotasi dengan pejabat lainnya. “Ini mutasi rutin. Mutasi ini untuk memenuhi kalau memang butuh, dan kalau semisal ada yang nggak benar ya saya ganti,” ujar wali kota.
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengingatkan bahwa jabatan hanyalah titipan. Karenanya, selagi mendapat amanah jabatan, harus dimaksimalkan untuk memberikan yang terbaik. Sebab, tidak sedikit orang yang menginginkan bisa bekerja di Pemkot Surabaya. “Jabatan adalah amanah yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat. Mumpung sehat, kalau diberi amanah, berikan yang terbaik dari diri kita,” sambung wali kota.
Wali kota yang telah meraih banyak penghargaan ini menegaskan, prosesi pelantikan yang dihadiri oleh rohaniawan, bukanlah tanpa maksud. Namun, itu mengandung pesan kuat bahwa siapapun yang dilantik harus menyadari, mereka berucap sumpah jabatan dengan atas nama Tuhan. “Jangan main-main dengan jabatan karena suatu saat itu akan dipertanggungjawabkan di kepada Tuhan. PNS itu pelayan masyarakat, karena itu kita harus melayani masyarakat,” sambung wali kota.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Diklat (BKD) Kota Surabaya, Mia Santi Dewi menambahkan, dari 23 pejabat yang dilantik tersebut, untuk pengangkatan dalam jabatan administrasi, ada satu orang kepala bagian, satu orang sekretaris dinas, enam orang kepala bidang, empat orang kepala sub bagian/kepala seksi, satu orang lurah, tiga orang kepala seksi kecamatan dan tujuh orang kepala seksi kelurahan. “Dari 23 orang yang dimutasi ini, 10 orang mendapatkan promosi dan 13 orang dirotasi,” ujarnya. (tur)
More Stories
Badilum Pembinaan Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri di Wilayah Jawa Timur
Dahlan Iskan Hadir Sarasehan Interaktif Ditjen Badilum
Indonesia – PEA Tegaskan Kerjasama Transformasi Energi Berkelanjutan