SAP Luncurkan Young Professional Program Bagi Kaum Muda di Asia Tenggara

Young Professional Program dari SAP akan diujicobakan di Indonesia dan Filipina dengan tujuan untuk memajukan 50 bakat muda di kawasan ini pada tahun 2017

INDONESIA — 18 September 2017, KabarGRESS.com — SAP SE (NYSE: SAP) hari ini mengumumkan peluncuran program andalannya untuk bakat muda, Young Professional Programme (YPP), di Asia Tenggara. Dikembangkan oleh SAP Training and Development Institute (SAP TDI), program ini diperkenalkan dengan tujuan untuk mendukung kesempatan kerja yang berkelanjutan bagi para lulusan terbaik dari universitas setempat. Melalui program ini, kandidat terpilih akan melalui serangkaian pelatihan intensif mengenai teknologi eksponensial SAP untuk membantu mereka menavigasi wilayah digital baru tersebut.

Dengan program yang akan berjalan di Indonesia dan Filipina pada tahun 2017, Young Professional Program akan berlangsung selama 3 bulan, dengan mencakup rencana pengembangan, yang akan memberi kesempatan bagi para siswa untuk memperoleh sertifikasi atas serangkaian solusi SAP dengan fokus utama pada inovasi terbaru SAP. Workshop pengembangan soft skill seperti Design Thinking, Teknik Wawancara, Keterampilan Komunikasi dan Presentasi melengkapi kursus pelatihan komprehensif tersebut. Program tersebut secara keseluruhan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan sistem bisnis dan pola pikir kewirausahaan para lulusan universitas lokal dengan tujuan jangka panjang yang menyeluruh untuk mendukung dan melatih pikiran orang muda untuk maju dalam ekonomi digital. Hal ini bertujuan untuk memajukan 50 bakat muda dari kedua negara tersebut dalam gelombang pertama program di wilayah ini. Dengan terbatasnya jumlah tempat yang tersedia, kandidat yang dipilih untuk program ini akan diberikan seluruh pelatihan secara gratis.

“SAP telah mengambil langkah besar untuk berinvestasi dalam pengembangan keterampilan dan literasi digital kaum muda ASEAN. Melalui SAP NextGen dan program seperti ASEAN Data Science Explorers, SAP telah mendukung literasi digital dari 13.000 orang muda di Asia Tenggara. Hal ini merupakan bagian dari filosofi menyeluruh kami bahwa kaum muda akan menjadi pemimpin masa depan kita dan kita perlu mulai berinvestasi pada mereka hari ini saat kita membuka jalan bagi masa depan digital yang lebih cerah bersama-sama,” kata Claus Andresen, Presiden dan Managing Director SAP Asia Tenggara. “Young Professional Program dari SAP merupakan tambahan yang baik atas sejumlah inisiatif yang telah kami miliki di wilayah ini untuk tenaga kerja milenial. Kami yakin bahwa kandidat terpilih untuk program ini akan mendapatkan pengalaman berharga dari pelatihan intensif yang ada, dan karenanya akan dibekali untuk berkontribusi pada ekosistem setelah mereka menyelesaikan program ini. ”

Para peserta akan lulus dari program ini sebagai SAP Associate Consultants, yang akan memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi pilihan pekerjaan dengan para pelanggan dan mitra bisnis SAP. Hal ini akan membantu kaum yang belum bekerja atau kaum pekerja di bawah umur di negara target untuk memulai karir mereka di bidang teknologi. Lulusan program ini mendapatkan keunggulan kompetitif dibandingkan profesional muda lainnya dalam mengejar berbagai jalur karir di antara pelanggan dan mitra bisnis SAP yang berada di posisi global atau di luarnya. Program alumni dilengkapi untuk memasuki perusahaan tenaga kerja di dalam ekosistem SAP atau untuk mendirikan perusahaan mereka sendiri dengan mengembangkan pola pikir kewirausahaan mereka.

Sesuai dengan visi perusahaan SAP untuk “Membantu dunia berjalan lebih baik dan memperbaiki kehidupan masyarakat,” SAP Training and Development Institute telah menjalankan sejumlah program di berbagai belahan dunia, yang disesuaikan untuk membawa keterampilan bisnis SAP kepada mereka yang pemahaman budaya dan sosial akan daerah setempat dan saat ini akan menggelar inisiatifnya di Asia Tenggara. “Bakat muda ASEAN ingin mewujudkan perbedaan, dan inisiatif pelatihan unik yang ditawarkan oleh SAP Training and Development Institute akan memberdayakan teknologi lokal dan memberdayakan ekonomi di kawasan ini,” kata Marita Mitschein, Managing Director SAP Training and Development Institute. (ro)