Ponorogo , KabarGress.com – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV Tahun 2017 agar dimaknai sebagai upaya meningkatkan kualitas penduduk melalui beragam cara. Salah satunya, melalui pengembangan poli kesehatan desa atau biasa disingkat polindes dan pondok kesehatan desa atau ponkesdes. Selain berfungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat, kedua fasilitas kesehatan ini juga meningkatkan kualitas penduduk, khusunya di bidang kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo pada Peringatan Hari Keluarga XXIV Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 di Alun-Alun Kab. Ponorogo, Kamis(27/7).
Menurut Pakde Karwo, kualitas penduduk bisa meningkat apabila memiliki daya saing. Berbagai upaya dilakukan di Jatim agar SDM di povinsi ini bisa berdaya saing dan memiliki daya beli, diantaranya meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan KB, terutama penduduk usia produktif 14-65 tahun
.”Langkah tsb juga sebagai antisipasi kondisi bonus demografi di Jatim, yang ditandai melimpahnya penduduk usia produktif di provinsi ini,” jelasnya.
Berdasarkan data hasil pendataan keluarga, jelas Pakde Karwo, jumlah penduduk Jatim saat ini sebanyak 39.075.079 jiwa didominasi penduduk usia remaja. Dengan demikian, remaja tersebut harus dibekali ilmu yang berkualitas. Jangan sampai terpengaruh seks bebas, napza, dan kehamilan luar nikah , karena bisa membahayakan masa depan para remaja.
Oleh sebab itu ia mengapresiasi Kanwil BKKBN Jatim yang selama ini menggarap program pmbangunan kualitas SDM, seperti program genre, pembentukan pusat informasi dan konseling serta kelompok mahasiswa peduli kependudukan.” Dengan program seperti itu, diharapkan memberikan pengaruh positif bagi remaja disekitarnya,” ungkapnya
Faktor lain dalam meningkatkan kualitas SDM, lanjut Pakde Karwo, adalah kondisi keluarga. Pendidikan dasar diperoleh dari keluarga sehingga tercipta kesehatan lahir dan batin. “Diharapkan, keluarga menjadi wahana pertama dan utama dalam pembangunan karakter bangsa dan upaya meningkatkan kualitas penduduk,” ujarnya
Upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas penduduk, tutur Pakde Karwo, juga ditentukan oleh keikutsertaan berbagai pihak seperti TNI, POLRI, TP-PKK, swasta dan lembaga lainnya. Oleh sebab itu, Pemprov Jatim mendukung program kemasyarakatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat seperti baksos, pelayanan kesehatan dan KB, serta pemberian santunan kepada keluarga pra sejahtera.
Pakde Karwo Serahkan Penghargaan PKK
Pada acara harganas ibi, Pakde Karwo juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2017. Penghargaan tersebut diantaranya diserahkan kepada Juara I Lomba Pasangan Peserta KB Lestari Teladan Kategori 10 Tahun 2017 yaitu Hendi R dan Eka Hesty, Juara I Lomba Kelompok Bina Keluarga Lansia Tahun 2017 yaitu Kab. Ponorogo, dan Juara I Lomba Kelompok PIK-R Jalur Masyarakat Tahun 2017 diterima oleh Kelompok PIK-R Taruna Harapan Kab Ponorogo.
Penyerahan hadiah juga diberikan untuk Lomba KB KES Terbaik I yaitu Desa Baderan Kab Ngawi, Piala Lomba Terbaik I Pelaksana Lingkungan Bersih dan Sehat diterima oleh Kel. Genteng Kota Surabaya.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan deklarasi berencana Indonesia oleh 16 orang juara Duta Genre 2017. Deklarasi berisi tentang anjuran untuk tidak menikah di usia muda, menghindari sex pra nikah, pengggunaan nafsa. Dan juga turut serta dalam membantu program pemerintah dalam membangun karakter remaja yang berintegritas, beretos kerja dan gotong ryong.
Kompak Kunci Jatim Berprestasi
Sementara itu, menjawab pertanyaan wartawan usai peringatan harganas terkait rahasia Jatim sukses dalam pemberdayaan masyaraka sehingga memperoleh berbagai penghargaan pusat, Ketua TP PKK Jatim, Dra. Hj. Nina Soekarwo Ms menjelaskan kekompakan antar petugas di lapangan menjadi kunci sukses keberhasilan, khususnya KB, kesehatan dan PKK.
Sebagaimana dikatakan Kakanwil BKKBN Jatim, Koes Hendarwito, dalam sambutannya, tahun 2017, misalnya, Jatim menominasikan tujuh kelompok kesehatan untuk mengikuti lomba tingkat nasional. Dari tujuh kelompok tersebut, tiga diantaranya meraih juara 1. Ketiga penghargaan.tsb yakni kategori posyandu meraih penghargaan Pakarti Utama I diraih oleh Kab. Bondowoso, kategori PHBS meraih penghargaan Pakarti Utama I diraih oleh Kab. Gresik, dan kategori LBS meraih penghargaan Pakarti Utama I diraih oleh Kab. Bojonegoro
Peringatan harganas 2017 ini, selain dihadiri Ketua TP PKK Jatim, Dra. H. Nina Soekarwo, juga dihadiri Wakil Ketua TP-PKK Jatim, Dra. Fatma Saifullah Yusuf, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Ir. Ambar Rahayu, MNS. Acara ini juga dimeriahkan dengan adanya stand pameran program dan produk unggulan kelompok UPPKS. diikuti 38 kelompok UPPKS Kab/Ko, 21 stand kec. seKab Ponorogo (hery)
More Stories
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional
HUT Humas Polri, Kadiv Humas Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa