SOSIALISASI VARIETAS M -TANI 400 DAN M70D DISHERATON HOTEL

Surabaya , KabarGress.com – Sosialisasi program meningkatkan produksi padi di Jatim dengan penggunaan benih padi varietas M – Tani 400 dan M 70 D , bersama sekitar 20 orang Ketua Gapoktan Kabupaten Bojonegoro, bertempat di resto Sheraton Hotel oleh Wakil Ketua DPP HKTI Jatim mendulang sukses.

20 Gapoktan Bojonegoro didampingi Ketua Dewan Pembina HKTI Kabupaten Bojonegoro Brigjen ( Pol) Supriyanto Tarah , langsung menyerahkan proposal dan data berupa lahan pertanian produktof seluas 22 hektare kepada Eko Puguh. ” Untuk sementara 22 hektar dulu ,nanti pasti akan bertambah ,” kata Supriyanto Tarah.

Eko Puguh setelah menerima data lahan, saat itu juga dihadapan Supriyanto Tarah dan sekitar 20 Gapoktan Bojonegoro langsung meminta Dion tenaga ahli HKTI Jatim turun ke Bojonegoro guna melakukan validasi lahan yang diajukan . ” Senin besuk Mas Dion ini yang akan turun ke Bojonegoro untul validasi lahan ,” kata Eko Puguh.

Menurutnya program HKTI pengembangan M – Tani ,M70D, telah terbukti mampu mendongkrak hasil panen petani. ” Dijombang hasil panen 8,8 ton ,” katanya. Sehingga ada peningkatan hasil panen. Selain itu dalam rangka meningkatkan kinerja petani HKTI terapkan program yarnen ( bayar setelah panen). ” Ini sebagai aware HKTI membantu petani,” imbuh Eko Puguh.

Selain daripada itu, hasil panen M-Tani 400 ,dan M70D nantinya dibeli secara cash dengan pola timbang bayar, dengan HPP pemerintah 10 persen lebih tinggi dari HPP pemerintah.

Untuk menjamin keberhasilan panen M 400 , M70D HKTI melalui tenaga ahlinya akan mendampingi petani mulai pembenihan hingga panen. ” Termasuk HKTI menyiapkan pupuk organik. Ketika organik kita pakai sesungguhnya untuk memuliakan tanah ,” katanya. Saat menggunakan pupuk organik yang terjadi adalah muncul hama yang mengganggu tanaman.

Strategi untuk memudahkan pemeliharaan tanaman, HKTI akan membantu drone petani. Dengan dron itu nanti dipakai sebagai alat untuk penyemprotan pupuk. ” Nanti untuk pempupukan petani memaai drone , petani tinggal meremote saja. Tentu nantinya akan dilakukan pendampingan tenaga teknis , dan dilakukan pelatihan mengoperasionalkan drone ini ,” pungkas Eko Puguh (hery)