Surabaya, KabarGRESS.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mentargetkan ruas tol Pandaan ke arah Malang yang memiliki panjang 38,48 kilometer dapat selesai pengerjaannya pada akhir 2018, sekaligus dilakukan ujicoba dan awal 2019 sudah berstatus operasional bisa difungsikan pada saat lebaran Idul Fitri 2018, namun pembangunan infrastruktur tersebut belum dilengkapi dengan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Melihat kondisi tersebut PT PLN (Persero) Distribusi Jatim gencar melakukan penawaran ke pengelola jalan tol Pandaan Malang.
Deputy Manager Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur, Pinto Raharjo menjelaskan, karena pasokan listrik di Jatim surplus maka, pihaknya siap untuk mendukung kebutuhan listrik sebagai penerangan jalan tol tersebut.
“Langkah yang dilakukan PLN saat mengetahui ada jalan tol yang akan beroperasi yakni dengan pemasaran secara agresif ke pihak pengelolah, baik pemerintah maupun swasta, sehingga apa yang ditargetkan Pemprov Jatim akan PJU di jalan tol tersebut bisa segera terealisasi,” terang Pinto saat ditemui di kantornya, Rabu (12/7/2017).
Tentunya kebutuhan listrik untuk jalan tol menyesuaikan panjang pendeknya jalur, namun Pinto menegaskan kebutuhan listrik untuk jalan tol tidak terlalu banyak. “Ya rata-rata kebutuhannya mencapai 33.000-66.000 KVA, PLN Distribusi Jatim sangat siap mendukung rencana Pak De Karwo terhadap kebutuhan listrik untuk jalan tol Pandaan Malang,” tandasnya.
Dicontohkan Pinto, seperti jalur Tol Surabaya-Mojokerto yang dibuka secara fungsional oleh Jasa Marga saat Lebaran 2017 lalu, dimana pihak mengelolah meminta PLN untuk segera menyambung aliran listrik di rest area tetapi gagal karena pengelolah belum menentukan lokasinya. “Mereka meminta kami untuk memasang listrik di rest area, kami sangat siap tetapi mereka sendiri belum menentukan lokasinya sehingga perluasan area urung dilakukan,” tuturnya. (ro)
More Stories
Pemerintah Resmi Umumkan Pilkada Serentak 27 November Libur Nasional
HUT Humas Polri, Kadiv Humas Apresiasi Berangkatkan Personel dan Media Ibadah Umroh
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa