Surabaya, KabarGRESS.com – Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan modal sebesar Rp100 miliar untuk mendukung pelayanan penukaran uang serentak di lebih dari 1.000 titik di seluruh Indonesia. Dari seribu titik ini diutamakan pada wilayah terpencil, terdepan dan terluar alias 3T.
“Pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil ini dibuka BI dengan Himbara,” kata Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Titien Sumartini, Jumat (16/6/2017).
Selama dua hari, 16-17 Juni 2017, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) akan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang rupiah pecahan kecil menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H.
Melalui 4 Bank BUMN anggota Himbara, BI akan mendukung 528 titik penukaran uang milik Bank Mandiri, 303 titik penukaran di Bank Rakyat Indonesia (BRI), 205 titik di Bank Negara Indonesia (BNI), dan 10 titik di Bank Tabungan Negara (BTN). “Di Provinsi Jawa Timur sendiri terdapat 41 titik penukaran,” tambah Titien.
Menurutnya, pada kegiatan pelayanan penukaran uang tersebut turut disertakan sosialisasi tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah (Cikur), serta bagaimana cara merawat uang rupiah.
Pelayanan penukaran uang pecahan kecil itu tidak hanya di lokasi-lokasi strategis, tapi juga di daerah terdepan dan terluar di Jawa Timur, seperti pulau Kangean dan Pulau Madura.
Dikatakan, BI senantiasa berupaya melayani masyarakat dan memenuhi kebutuhan uang dengan jumlah yang tepat dan pecahan yang sesuai.
Sesuai jadwal, pada 16 Juni 2017, Titien Sumartini bersama RCEO Mandiri Region VIII/Jawa III, Agus Hariyanto Widodo, membuka secara resmi salah satu kegiatan penukaran uang Rupiah untuk Negeri yang di Pasar Porong, Pasuruan, Jawa Timur. “Pada kesempatan ini BI juga mensosialisasikan Cikur kepada masyarakat,” kata Titien.
Masyarakat diedukasi dan dikenalkan dengan 3D, Dilihat, Diraba dan Diterawang. Ia berharap masyarakat semakin mengenal Cikur, dan informasi tentang uang rupiah tahun emisi 2016 (NKRI).
“Dalam pelayanan penukaran uang yang diselenggarakan Bank Mandiri, Bank Indonesia menyiapkan modal sebanyak Rp1,2 miliar, dengan paket penawaran untuk penukarannya sebesar Rp1,7 juta yang terdiri dari pecahan Rp10.000 hingga Rp2.000,” urai Titien.
BI menghimbau masyarakat menukarkan uang pecahan kecil di kantor-kantor bank yang memasang spanduk penukaran, maupun kegiatan kas keliling BI dan perbankan. (ro)
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
KPU Jatim dan FJPI Gelar Sosialisasi Pentingnya Pemilih Perempuan Menggunakan Hak Suara
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas