Surabaya , KabarGress.com – Dalam sambutan yang dibacakan Pakde Karwo, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo meminta seluruh pihak untuk menjaga Pancasila. Peran aktif dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, swasta, pers, guru, netizen, TNI dan Polri dan seluruh komponen masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga Pancasila.
Pentingnya menjaga Pancasila,lanjut Pakde Karwo, karena saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami banyak tantangan dan ujian. Terdapat pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan dan keikaan kita. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus ditingkatkan
“Ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila, kemudian ditambah penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan berita palsu (hoax). Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui radikalisme, konflik sosial, dan terorisme. Kita bisa menghindarinya dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika” katanya.
Masih menurut Jokowi, komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan kuat. Diantaranya mellaui Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Lembaga baru ini ditugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari .
“Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu-membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Mari satukan hati, pikiran, dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Kita kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran demi kemajuan Indonesia” tandasnya.
Upacara pada hari itu dihadiri oleh istri Gubernur Jatim, Dra. Hj. Nina Kirana Soekarwo, Wakil Gubernur Jawa Timur, Drs. H. Saifullah Yusuf beserta istri, Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. H. Akhmad Sukardi beserta istri, Ny. Hj. Chairani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos, Wakil Ketua DPRD Jatim, Sunario, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, serta para pejabat di lingkungan Pemprov Jatim.
Sementara pasukan upacara terdiri dari 1 Unit Korps Musik Satpol PP Pemprov Jatim, 1 kompi Taruna AAL, 1 kompi gabungan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, 1 kompi Polri, 1 kompi KOPRI PNS Pemprov Jatim, 1 kompi mahasiswa gabungan, 1 pleton organisasi kepemudaan bela negara, 1 pleton Tagana,1 pleton anggota Paskibra Jatim, 1 kompi SMK Ipiems Surabaya, 1 kompi SMA Hang Tuah Surabaya, dan 1 kompi Pramuka Kwarda Jatim. Para pasukant tersebut dibawah komando komandan upacara, Letnan Kolonel (Kes) Wahyudi Purnomo, S.Pd (Kepala Seksi Keamanan Pertahanan & Pangkalan Lapangan Udara Surabaya). (hery)
More Stories
Hadiri Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat, Pj Gubernur Adhy Harapkan Rupiah Jadi Alat Perekat Bangsa
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
KPU Jatim dan FJPI Gelar Sosialisasi Pentingnya Pemilih Perempuan Menggunakan Hak Suara