Surabaya, KabarGress.Com – Anggota komisi C DPRD kota Surabaya, Vinsensius Awey menghimbau kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini agar setiap peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) pemerintah kota (pemkot) Surabaya melakukan safari ke makam para Walikota Surabaya terdahulunya di setiap progam perayaan HJKS.
Awey sapaan akrabnya menilai, safari ini sangat berguna bagi masyarakat Surabaya bahkan siapapun supaya mengetahui bagaimana Surabaya dari masa ke masa hingga sekarang. Pasalnya selama ini masyarakat hanya disuguhkan dengan perayaan seperti, festifal rujak uleg, parade bunga, panggung hiburan, dan lain-lain.
“Bukan berarti perayaan semacam itu tidak baik. Tapi alangkah baiknya semua masyarakat Surabaya bisa mengetahui bagaimana lahirnya dan terbentuknya kota Surabaya hingga diperingati tanggal 31 Mei adalah hari jadi kota Surabaya,” pintanya.
Awey menjelaskan, masyarakat juga harus mengetahui bagaimana Surabaya yang dulunya disebut kota praja hingga menjadi kota madya. Surabaya pada saat itu mempunyai masa pemerintahan keresidenan dan kerajaan. Bahkan, Surabaya pernah menjadi kabupaten hingga akhirnya sekarang yang diakui adalah kota madya.
“Saya punya kerinduan siapapun nantinya setiap walikota terpilih bisa mengajak legislatif, jajaran samping pemerintahan seperti SKPD bahkan masyarakat untuk melakukan safari ke makam walikota satu ke walikota yang lain,” ucapnya.
Lebih lanjut, hal yang membuat dirinya tergerak ziarah ke makam walikota walikota terdahulu adalah bagaimana bentuk perjuangan mereka terhadap kota Surabaya yang dulunya pada pemerintahan Hindia – Belanda Surabaya lahir pada tanggal 1 April 1906, hingga diubah menjadi tanggal 31 Mei 1293.
Politisi asal fraksi Nasdem ini menjelaskan, pada saat itu walikota yang dijabat oleh Soekotdjo merasa ada keganjalan dengan hari jadi kota Surabaya tersebut, hingga akhirnya beliau membentuk tim untuk menelusuri keanehan itu sampai berjalan hingga 2 tahun. Dan akhirnya tim tersebut menentukan Surabaya lahir pada tanggal 31 Mei 1293.
“Dengan adanya peristiwa sejarah seperti itu, saya berharap agar hal ini khususnya terkait dengan perjuangan walikota terdahulu bisa diketahui secara luas oleh masyarakat umum khususnya Surabaya. Agar nilai perjuangan mereka (walikota) mampu menjadi inspirator bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (tur)
Teks foto: Vinsensius Awey.
More Stories
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
Menpar: Potensi Wisata Bali Utara dan Barat Belum Digali dan Disentuh Wisatawan
Hadirkan Inovasi Teknologi Terkini, PLN Nusantara Power Pamerkan Langkah Nyata Dorong Transisi Energi di Indonesia