* Ketua STIT Islamiyah ‘KP’ Paron Ngawi:
Ngawi, KabarGRESS.com – Kampus harus mampunmenciptakan pemimpim berintegritas dan jiwa akhlakul karimah, dengan menjunjung tinggi Al Qurán dan Al Hadist. “Mahasiswa harus memiliki jiwa kepemimpinan. Setelah mendapatkan gelar sarjana, mahasiswa harus terjun ke masyarakat menjadi pemimpin,” kata Samsul Hadi, Ketua Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamiyah Karya Pembangunan (KP), Paron Ngawi. Hal itu disampaikan Samsul, saat membuka Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) diselenggarakan Dewan Mahasiswa STIT Islamiyah ‘KP’ Paron, di ruang Aula Kampus, kemarin (27/4).
Menurut Samsul, sekarang dan di masa depan, negara membutuhkan pemimpin beritegritas dan berakhlakul karimah. Tanpa pemimpin berintegritas dan berakhlakul karimah, negara bakal kacau balau. Negara tidak bakal bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan sebagai negara gemah ripah loh jinawi tata tentrep raharjo. Dalam Al Qurán disebut negeri badaltun thoyyibatun wa robbun ghofur. negeri yang subur-makmur, adil-aman, penuh berkah ampunan.
Ada pendapat bahwa tanda-tanda negeri badaltun thoyyibatun wa robbun ghofur. Diantaranya negeri yang selaras antara kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya. Subur dan makmur, namun tidak lupa untuk bersyukur. Seimbang antara kebaikan jasmani dan rohani penduduknya. Negeri yang aman dari musuh, baik dari dalam maupun dari luar. Negeri yang maju, baik dalam hal ilmu agama maupun ilmu dunianya. Penguasa yang adil dan shalih, dan penduduk yang hormat dan patuh. Terjalin hubungan yang harmonis antara pemimpin dan masyarakatnya, yaitu dengan terwujudnya saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Untuk Itu, kata Samsul, mahasiswa STIT ‘KP’ harus melatih diri menjadi pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan terus berpegang teguh pada Al Qurán dan Al Hadist. Setelah lulus, mahasiswa harus bertanggung jawab secara keilimuan. “Menjadi pemimpin harus bertanggungjawab. Benar-benar menjadi pemimpin bertintegritas dan berakhlakul karimah,” tandasnya.
Sampai saat ini seluruh civitas kampus STIT Islamiyah ‘KP’ Paron terus beraktifitas tanpa henti dalam berbagai kegiatan. Mahasiswanya juga beraktifitas di kegiatan organisasi kemahasiswa. “Kampus berharap kepada mahasiswa agar terus melatih diri menjadi pemimpin,”katanya.
STIT Islamiyah ‘KP’ Paron membuka perkuliahan program pendidikan (profi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Islamiyah. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan prodi Manajemen Pendidikan Islam. STIT Islamiyah ‘KP’ Paron telah meluluskan sarjana yang sekarang bekerja di banyak instansi negeri maupun swasta. (giek)
More Stories
Raperda APBD Jatim 2025 Resmi Disetujui, Pj Gubernur Adhy Pastikan Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat Jadi Prioritas
Peringatan HKN 2024, Pj. Gubernur Jatim Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat
SIAP MENANGKAN PILKADA PDIP GELAR PELATIHAN SAKSI